Depok; Nuansapublik. Com. Walikota Depok KH. Mohamad Idris meminta kepada masyarakat untuk tetap tenang dan jangan panik menyusul ada pemberitaan dua WNI positif virus corona yang sempat dirawat di Rumah Sakit di Kota Depok.
” Masyatakat Depok diminta tetap tenang dan jangan panik tentang corona virus dan jaga pola hidup sehat.” Ujar Mohamad Idris dalam jumpa pers bersama puluhan awak media di Ruang Teratai Senin (02/03/2020).
Dikatakan, setelah mendapatkan kabar itu Pemkot Depok segera melakukan rapat koordinasi untuk menentukan langkah langkah selanjutnya.
Menurutnya, sejak maraknya virus corona bulan Januari tahun 2020.
Pemkot Depok telah melakukan antisipasi dengan langkah yang pertama melakukan koordinasi ke Dinas Kesehatan Kota Depok dan mengeluarkan surat edaran bernomor 445/0404/Survim Sebagai kewaspadaan terhadap virus corona.
Walikota Depok mengintruksikan kepada Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kota Depok dan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD ) Puskesmas se Kota Depok untuk melakukan upaya pencegahan dan antisipasi munculnya kasus penomena berat tersebut, juga melakukan sosialisasi terkait gejala dan antisipasi terhadap virus corona.
“Jaga kesehatan dan kebugaran fisik kita agar tubuh kita selalu kuat, dan Segera laporkan ke rumah sakit terdekat jika mengalami gejala demam, batuk, dan sesak nafas bersamaan.” tuturnya.
Sementara itu,
Dua warga Depok yang dinyatakan positif terinfeksi virus Corona sebelumnya sempat berobat ke RS Mitra Keluarga Depok. Usai menangani pasien tersebut, puluhan tenaga medis di RS Mitra Depok dirumahkan.
“Tujuh puluh (orang) itu bukan berarti positif, tapi yang berinteraksi dengan pasien, itu dirumahkan dan sedang kita pantau,” ujar Idris.
Dikatakan, Idris menyampaikan pihak rumah sakit merumahkan ketujuh puluh tenaga medis itu untuk menghindari kontak dengan yang lain.
“Dikhawatirkan oleh pihak RS, karena 70 ini yang berinteraksi mengobati mendampingi si pasien sementara dirumahkan agar tidak terjangkit ke yang lain,” kata Idris.
Dua warga Depok dinyatakan positif kena virus Corona. Salah satu korban berusia 31 tahun terinfeksi virus Corona setelah terlibat kontak langsung dengan WN Jepang saat dansa di sebuah klub, ‘Paloma’Jakarata.
Korban tersebut diduga menularkan virus Corona kepada ibunya dan anak Keduanya kemudian sempat berobat ke RS Mitra Keluarga Depok dan kini keduanya di Rawat RSPI Sulianti Jakarta. Paparnya… ( Tony Y)