DEPOK-Nuasapublik.Com.
Puncak acara kegiatan Hari Anti Narkotika International (HANI) yang seyogyanya dilaksanakan pada Minggu, 26 Juni 2022 di Alun-Alun GDC, Depok, akhirnya batal dilaksanakan, pasalnya pihak Panitia HANI belum menerima surat perijinan secara resmi dari Polrestro Depok.
Dikatakan Sekretaris Panitia HANI, Alam Saiful, pihakknya mendapat telphone dari Polres Depok dan mengintruksikan pada Sabtu (25/06/2022) sekitar pukul 21.00.Wib agar kegiatan pelaksanaan puncak acara HANI dibatalkan permasalahan perijinan.
“Kami atas nama Panitia HANI mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh Organisasi Kemasyarakatan, LSM, Karang Taruna serta Elemen Masyarakat yang sudah berjibaku atas persiapan sejak dua minggu yang lalu,” ujar Alam Saiful
Sedangkan Ketua Panitia HANI, Umardani Mahri saat ditemui awak media mengatakan, secara pribadi dan kepanitian, dirinya memohon maaf yamg sebesar-besarnya atas gagalnya pelaksanaan puncak acara HANI di Alun-Alun, GDC, Depok.
Namun demikian, lanjut Umardani Mahri selaku penggiat Narkoba yang juga Ketua GANN (Generasi Anti Narkotika Nasional) Kota Depok, batalnya puncak acara HANI bukan berarti kita berhenti dalam memerangi dan mengingatkan masyarakat Kota Depok akan bahayanya peredaran dan pengguna narkotika.
“Batalnya puncak acara kegiatan HANI menjadi intropeksi bagi seluruh panitia. Dan saya berharap, ini akan menjadi evaluasi bagi panitia khususnya,” ungkap Umardani Mahri selaku penggiat penggiat Narkoba pertama di Kota Depok, Senin (27/06/2022).
Dirinya menambahkan, kegagalan bukan berarti kita berhenti, tetapi terus melakukan dan berbuat agar Kota Depok bebas dan bersih dari narkoba. Karena Narkoba merupakan kejahatan yang merusak generasi bangsa dimanapun.
Tujuan dari peringatan HANI ialah untuk mengingatkan masyarakat khususnya Kota Depok agar menyatukan tekad dan memperkuat aksi serta kerjasama untuk mewujudkan tatanan kehidupan masyarakat yang terbebas dari penyalahugunaan narkotika
“Jadikan kegagalan ini semangat buat kita semua untuk mengurangi bahkan menghilangkan narkoba dan harus ada tekad yang kuat bersama-sama antara pemerintah dan seluruh elemen masyarakat, karena dampak dari narkoba akan menghancurkan bagi siapa pun, baik keluarga, bangsa, dan negara,” pungkasnya. (TY)
