DEPOK :Nuansapublik.Com
FKDM (Forum Kewaspadaan Dini Masyarkat) Tingkat Kota Depok yang di ketuai Rudi Wahyudi berserta Jajarannya serta Para ketua dan pengurus tingkat Kecamatan se Kota Depok, adakan rapat koordinasi ( Rakor) setiap bulan nya, kali ini di gelar pada kamis 07/07/2022 di Kantor sekretariat FKDM Jln Sawangan Depok mulai pukul 16,00 Wib.
Acara ini di hadiri para ketua dan pengurus FKDM tingkat Kecamatan.
Dalam sambutan nya Rudi Wahyudi selaku ketua FKDM menyampaikan, dalam informasi kekinian, Keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat merupakan salah satu perasyaratan terselenggaranya proses pembangunan nasional. Demi terciptanya keamanan, ketertiban dan tegaknya hukum serta terbinanya ketentraman, yang membangun kemampuan membina serta mengembangkan potensi dan kekuatan masyarakat dalam menangkal, mencegah, dan menanggulangi segala bentuk pelanggaran hukum dan bentuk-bentuk gangguan lainnya yang dapat meresahkan banyak masyarakat.
Upaya tersebut dilakukan dengan membentuk Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM). Dasar pembentukkan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) adalah Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2018 tentang Kewaspadaan Dini di Daerah.
Pembentukan FKDM mulai tingkat propinsi, kabupaten/kota, kecamatan sampai tingkat desa/kelurahan. Pembentukan FKDM adalah untuk membantu instrumen negara dalam menyelenggarakan urusan keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat melalui upaya deteksi dini terhadap potensi dan kecenderungan ancaman serta gejala atau peristiwa bencana.
Untuk itu kepada Seluruh Para ketua Tingkat Kecamatan se Kota Depok agar segera membentuk FKDM tingkat Kelurahan.
Rudi juga mengatakan, agar selalu membuat laporan laporan hal apa pun yang kira-kira bisa menimbulkan gangguan ketertiban keamanan sehingga sebelum kejadian dapat terdeksi juga sesalu melaporkan situasi kekinian dari masing-masing FKDM kecamatan, selalu berkolaborasi di lapangan dengan pihak keamanan dan melaksanakan tugas sesuai aturan yang sudah di atur sehingga pungsi dan tugas FKDM tetap berjalan dengan baik, terarah pokus dengan tupoksi nya, ATHG yang tiba-tiba, tetapi kita bisa menjadi mediator untuk menyelesaikan permasalahan di wilayahnya, paparnya.
Selanjutnya para ketua menyampaikan laporan hasil-hasil temuan di lapangan pada bulan juni 2022. dari agenda rakor ini menghasilkan satu upaya untuk pencegahan, dan berahir pada pukul 21,00 wib.. seta di tutup dengan doa.. ( TY)