DEPOK- Nuansapublik.com.
Setelah menerima pengaduan dari para orang tua siswa miskin, DKR Kota Depok langsung datangi Sekolah. Hal ini dilakukan setelah menerima pengaduna penolakan siswa dari keluarga miskin.
Sekolah yang dituju adalah SMA Negeri 4 Kota Depok, yang kebetulan Kepala Sekolah sebagai Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah atau MKKS SMA SMK Negeri Kota Depok.
“Ya tadi kami mendatangi Ketua MKKS SMA SMK Negeri Kota Depok yang kebetulan Kepala Sekolah SMA Negeri 4 Depok,” demikian dikatakan oleh Roy Pangharapan Ketua DKR Kota Depok melalui rilisnya yang dibagikan kepada sejumlah awak media di Depok Kamis ( 22/06).
Adapun kedatangan rombongan DKR yang berjumlah 8 orang, hanya di terima oleh Humas SMA Negeri 4 Kota Depok.
Kedatang perwakilan DKR ini, untuk beraudensi dengan Ketua MKKS, sehubungan dengan penolakan siswa miskin oleh sekolah Negeri di Kota Depok pada Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB tahun 2023.
“Niatnya kami ingin bertemu dengan ketua MKKS, namun hanya humas SMA Negeri 4 yang menemui kami, sementara menurut humas, Kepala Sekolah sedang sibuk,” imbuh Roy Pangharapan.
Sebelum meninggalkan lokasi, DKR kota Depok menitipkan surat resmi untuk minta waktu audensi dengan ketua MKKS SMA SMK Negeri di Depok.
“Kami sampai semuanya tadi tahapan perjuangan DKR dalam mengadvokasi para siswa miskin untuk mendapatkan hak haknya, khususnya bidang Pendidikan, dan kami juga titipkan surat resmi permohonan jadwal audensi, melalui Humas, Soesanto”terang Roy Pangharapan
Berdasar data yang masuk, ada sekitar 30 orang tua siswa yang telah melapor pada DKR, bahwa anaknya ditolak di sekolah negeri di Depok. Atas persoalan tersebut, DKR siap berjuang bersama para orang tua siswa, apalagi diantaranya adalah anak yatim miskin.
“Miris sekali, apa sekolah gak ngecek dulu, kalau itu anak yatim,” tanya Roy Pangharapan.
Dirinya sangat geram, sebab sudah mengingatkan agar sekolah menerima semua siswa miskin…(TY)