DEPOK NUANSAPUBLIK.COM
Cilodong, 18 Desember 2024
— UPTD Puskesmas Vila Pertiwi menggelar kegiatan Musyawarah Masyarakat Kelurahan (MMK) di Kelurahan Sukamaju sebagai tindak lanjut dari Survei Mawas Diri (SMD) yang telah dilaksanakan sebelumnya. Kegiatan ini dihadiri oleh tokoh masyarakat, ketua RW, kader Posyandu, perwakilan PLKB, serta perwakilan dari kecamatan Cilodong dan Kelurahan Sukamaju. di Aula kelurahan Sukamaju, Rabu 18/12/2024.
Kepala UPTD Puskesmas Vila Pertiwi, Dr. Lina Herliana, menjelaskan bahwa MMK ini bertujuan untuk memprioritaskan permasalahan kesehatan di wilayah tersebut dan merumuskan langkah-langkah penanganannya secara kolaboratif. “Musyawarah ini menjadi momentum penting untuk mengevaluasi permasalahan kesehatan yang muncul di wilayah Sukamaju selama setahun terakhir. Fokus utama kita adalah mengidentifikasi permasalahan kesehatan prioritas dan mencari langkah-langkah konkret untuk menanganinya,” ujar Dr. Lina.
Proses Penggalian Data dan Penentuan Prioritas
Dr. Lina Herliana menjelaskan bahwa proses MMK dimulai dari Survei Mawas Diri (SMD), di mana Puskesmas mengumpulkan data terkait permasalahan kesehatan yang ada di wilayah tersebut. Survei ini melibatkan partisipasi aktif masyarakat setempat.
“Melalui survei, kita mengidentifikasi permasalahan kesehatan yang paling menonjol di wilayah tersebut. Selain itu, kita juga mengidentifikasi potensi-potensi yang ada di masyarakat yang bisa dimanfaatkan untuk mendukung upaya penyelesaian masalah tersebut. Setelah itu, kami melakukan analisis permasalahan dan menentukan prioritas yang perlu segera ditindaklanjuti,” jelas Dr. Lina.
Fokus pada Tiga Permasalahan Kesehatan
Berdasarkan hasil survei dan diskusi dengan peserta MMK, tiga permasalahan kesehatan utama yang menjadi fokus perhatian di Kelurahan Sukamaju adalah:
1. TB Parah
2. Hipertensi
3. Diabetes
Ketiga permasalahan ini dipilih karena dampaknya yang signifikan terhadap kesehatan masyarakat serta kebutuhan akan upaya penanganan yang terencana dan berkelanjutan. Dr. Lina menegaskan bahwa meskipun ada masalah kesehatan lain di wilayah tersebut, fokus saat ini diarahkan pada tiga masalah utama tersebut.
“Memprioritaskan bukan berarti mengabaikan permasalahan lainnya. Semua masalah tetap akan ditindaklanjuti, baik oleh pihak puskesmas maupun oleh elemen masyarakat lainnya. Namun, kita perlu memusatkan perhatian pada masalah yang paling mendesak,” jelasnya.
Partisipasi Masyarakat dan Kolaborasi Lintas Sektor
Menurut Dr. Lina, partisipasi masyarakat menjadi kunci dalam keberhasilan musyawarah ini. “Yang hadir di kegiatan ini adalah tokoh masyarakat, ketua RW, kader, perwakilan PLKB, dan pihak kelurahan. Puskesmas, Dinas Kesehatan, dan Kelurahan hanya bertindak sebagai fasilitator. Kami berharap, dengan partisipasi aktif mereka, langkah-langkah penanganan masalah kesehatan bisa lebih efektif,” ujarnya.
Para peserta MMK dibagi ke dalam tiga kelompok diskusi, di mana masing-masing kelompok fokus pada satu permasalahan kesehatan prioritas. Hasil diskusi ini nantinya akan dirumuskan menjadi rencana tindak lanjut yang melibatkan peran aktif masyarakat, Puskesmas, serta dukungan dari pemerintah daerah dan Dinas Kesehatan.
Melalui kegiatan MMK ini, Dr. Lina berharap akan muncul solusi yang konkret dan langkah-langkah yang dapat diimplementasikan secara nyata. “Harapan kami, tindak lanjut dari fokus permasalahan kesehatan ini bisa dilakukan secara efektif dan melibatkan masyarakat. Dengan adanya kolaborasi antara masyarakat, puskesmas, dan pihak terkait lainnya, permasalahan kesehatan dapat diselesaikan secara bertahap,” kata Dr. Lina.
Selain itu, hasil dari MMK ini juga akan menjadi masukan penting bagi Dinas Kesehatan dalam merancang program kerja di tingkat kelurahan, kecamatan, maupun kabupaten/kota. Dengan adanya sinergi dari berbagai pihak, diharapkan program-program kesehatan yang dihasilkan dari musyawarah ini bisa berjalan dengan baik dan efektif dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Kelurahan Sukamaju.
“Apapun usulan dari masyarakat akan kami tampung, kemudian kami petakan. Nantinya, usulan ini akan masuk dalam kegiatan kami di UPTD Puskesmas Vila Pertiwi, di tingkat kelurahan, atau bahkan menjadi masukan bagi program Dinas Kesehatan,” pungkas Dr. Lina.
Melalui kegiatan MMK yang rutin dilaksanakan setiap tahun ini, Kelurahan Sukamaju diharapkan dapat terus berinovasi dan memperkuat kolaborasi dalam menangani permasalahan kesehatan di wilayahnya…ujarnya ( Tony)