Depok, Nuansapublik.com
– Kelurahan Kali Baru, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun 2026 dengan tema “Penguatan Pondasi Pembangunan Menuju Depok Maju.”
Acara yang berlangsung Aula Perumahan Benteng Kelurahan Kali Baru pada Senin (3/2/2025)
Ini dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat dan pemerintahan.
Musrenbang ini turut dihadiri oleh Anggota DPRD Kota Depok, Ketua LPM Rudi Ardiansyah, 11 Ketua RW, Babinsa Binmas, TP PKK, UPTD Puskesmas Cilodong, serta tokoh agama dan masyarakat. Sebagai narasumber, hadir pula perwakilan dari Bappeda dan Dinas PUPR Kota Depok.
Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat ( LPM) Kelurahan Kali Baru, Rudi Ardiansyah, menyoroti realisasi janji kampanye Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok, Supian dan Chandra, terkait alokasi anggaran Rp 300 juta per RW untuk pembangunan di tahun 2025. Ia menjelaskan bahwa kebijakan ini menggantikan skema sebelumnya, di mana program pembangunan dibagi menjadi menu pilihan dan menu wajib. Kini, RW diberikan kebebasan dalam menentukan program pembangunan sesuai dengan kebutuhan masing-masing, dengan tetap berpedoman pada pagu anggaran yang telah ditetapkan.
“Dengan adanya kepastian anggaran Rp 300 juta per RW, saya berharap tiap RW bisa lebih matang dalam menyusun program pembangunan, baik jangka pendek, menengah, maupun panjang,” ujar Rudi Ardiansyah.
Selain membahas pembangunan, ia juga menyoroti peran LPM dalam pengawasan anggaran di tingkat kelurahan. Menurutnya, LPM memiliki fungsi kontrol yang sangat penting untuk memastikan program pembangunan berjalan sesuai rencana. Namun, ia menilai keberadaan LPM selama ini kurang mendapatkan perhatian dari Pemerintah Kota Depok.
“Pemerintah kota perlu lebih memperhatikan LPM, termasuk dengan mengadakan bimbingan teknis (Bimtek) bagi 63 LPM di Kota Depok. Hal ini penting agar peran LPM semakin diakui dan bisa bersinergi lebih baik dengan pemerintah dalam mengawasi program pembangunan,” tegasnya.
Lebih lanjut, Rudi Ardiansyah juga berharap agar aspirasi masyarakat yang disampaikan melalui anggota dewan dapat terus menjadi perhatian, terutama dalam penyusunan program pembangunan di wilayah mereka.
“Harapan saya ke depan, sinergi antara masyarakat, LPM, dan pemerintah semakin kuat dalam merencanakan pembangunan. Pemerintah kota juga harus lebih memperhatikan LPM, bukan sekadar soal insentif, tetapi lebih pada penguatan peran dan fungsi pengawasan di lapangan,” pungkasnya.
Musrenbang Kelurahan Kali Baru ini diharapkan menjadi langkah awal dalam mewujudkan pembangunan yang lebih baik dan berkelanjutan di wilayah tersebut…
( Tony).