Depok, Nuansapublik.Com.
– Masjid Balai Kota Depok menggelar peringatan Isra Mi’raj pada Senin pagi (3/2/2025). Acara ini dihadiri oleh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN), mulai dari Sekretaris Daerah (Sekda), kepala dinas, para kabid, camat, lurah, guru, staf kecamatan, hingga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Depok.
Tausiah agama dalam acara ini disampaikan oleh Wali Kota Depok, KH. Mohammad Idris. Dalam ceramahnya, beliau menguraikan peristiwa Isra Mi’raj sebagai bentuk kebesaran Allah SWT serta peran pentingnya dalam kehidupan umat Islam.
Makna Isra Mi’raj dan Kebesaran Allah SWT
KH. Mohammad Idris menjelaskan bahwa peristiwa Isra Mi’raj bukan hanya sekadar perjalanan fisik Nabi Muhammad SAW. dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dan naik ke Sidratul Muntaha, tetapi juga merupakan bukti kebesaran Allah SWT. “Perjalanan ini bukan mimpi, melainkan terjadi secara nyata, dengan jasad dan ruh Rasulullah SAW,” ujarnya.
Dalam ceramahnya, beliau juga menyinggung tentang keteguhan iman Abu Bakar Ash-Shiddiq yang langsung membenarkan peristiwa ini tanpa ragu. Hal ini menjadi contoh bagi umat Islam dalam mempercayai kebesaran Allah tanpa keraguan.
Pelajaran dari Isra Mi’raj: Shalat sebagai Kunci Kedekatan dengan Allah
Isra Mi’raj menjadi momentum penting dalam Islam karena saat itulah perintah shalat lima waktu diberikan langsung oleh Allah SWT kepada Rasulullah SAW. KH. Mohammad Idris menekankan bahwa shalat bukan hanya sekadar kewajiban, tetapi juga sarana untuk membangun karakter disiplin, komitmen, serta kedekatan spiritual dengan Allah SWT.
“Shalat adalah ibadah yang memiliki banyak manfaat, baik secara spiritual maupun kesehatan. Dalam kajian medis, gerakan shalat memberikan efek positif bagi tubuh dan pikiran. Oleh karena itu, sebagai umat Islam, kita harus menjadikan shalat sebagai pondasi utama dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.
Kaitan Isra Mi’raj dengan Kehidupan Sosial
Selain itu, KH. Mohammad Idris juga menekankan bahwa peristiwa Isra Mi’raj memberikan pelajaran penting tentang kesabaran dan keteguhan dalam menghadapi ujian hidup. Ia mengajak seluruh ASN dan masyarakat untuk menjadikan peringatan ini sebagai momentum meningkatkan kepedulian sosial dan semangat gotong royong.
“Ketika kita menghadapi berbagai tantangan, baik dalam pekerjaan maupun kehidupan, hendaknya kita tetap bersabar dan memperkuat hubungan dengan Allah SWT. Seperti halnya Rasulullah SAW yang mendapat ujian berat sebelum Isra Mi’raj, tetapi justru diberikan kemuliaan oleh Allah SWT,” tambahnya.
Harapan bagi ASN dan Masyarakat Kota Depok
Mengakhiri tausiahnya, KH. Mohammad Idris berharap agar peringatan Isra Mi’raj ini tidak hanya menjadi seremonial tahunan, tetapi juga bisa meningkatkan keimanan dan ketakwaan para ASN serta masyarakat Kota Depok.
“Isra Mi’raj mengajarkan kita bahwa setiap kesulitan pasti ada kemudahan. Mari kita jadikan peringatan ini sebagai energi untuk bekerja lebih baik, berkontribusi bagi masyarakat, dan membangun Kota Depok yang lebih maju dan religius,” pungkasnya.
Acara ini berlangsung dengan khidmat dan diakhiri dengan doa bersama untuk keberkahan dan kemajuan Kota Depok…
(Tony)