
Depok, Nunsapublik Com.
– Kecamatan Cimanggis menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2026 dengan tema “Mewujudkan Kecamatan Cimanggis dalam Penguatan Pondasi Pembangunan Menuju Depok Maju”.
Acara yang berlangsung di Aula Kecamatan Cimanggis ini dihadiri oleh Wali Kota Depok, Ketua DPRD Depok, perwakilan TNI-Polri, MUI, Puskesmas Cimanggis, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta berbagai organisasi kemasyarakatan.
Dalam kegiatan ini, perwakilan Dinas PUPR dan Bappeda turut menjadi narasumber, menyampaikan tata cara pengalokasian anggaran pembangunan, termasuk proyek infrastruktur seperti drainase dan jalan lingkungan. Bappeda juga menjelaskan proses pengalokasian Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk mendukung program prioritas yang telah direncanakan.
Acara ini juga memberikan kesempatan kepada peserta untuk menyampaikan pertanyaan dalam sesi tanya jawab.
Camat Cimanggis, Dody Setiawan, dalam sambutannya menyampaikan bahwa total usulan anggaran pembangunan Kecamatan Cimanggis mencapai Rp27,5 miliar. Anggaran ini merupakan hasil musrenbang tingkat kelurahan yang menghimpun aspirasi dari 92 RW di wilayah tersebut.
“Usulan yang masuk telah kami prioritaskan berdasarkan kebutuhan mendesak di setiap kelurahan dan RW. Ada 15 kegiatan utama yang menjadi fokus pembangunan, mencakup infrastruktur, lingkungan, kesehatan, serta sarana dan prasarana sosial masyarakat,” ujar Dody.
Alokasi Anggaran Prioritas.
Beberapa sektor utama yang mendapatkan alokasi anggaran dalam rencana pembangunan ini meliputi:
✅ Pembangunan lingkungan: Rp2,2 miliar
✅ Sarana pengelolaan sampah: Rp2,1 miliar
✅ Sumur resapan: Rp245 juta
✅ Pembangunan Posyandu: Rp3,7 miliar
✅ Pengadaan CCTV, taman RW, dan fasilitas kebugaran: Rp10,9 miliar
✅ Penyediaan tenda, kursi, dan sound system untuk kegiatan masyarakat: Rp1,8 miliar
✅ Pengadaan alat pemadam api ringan (APAR): Rp687 juta
✅ Pembangunan jembatan dan penataan saluran air: Rp10,15 miliar
Fokus Penanganan Banjir
Dody juga menyoroti beberapa proyek strategis dalam penanggulangan banjir, yang menjadi perhatian utama masyarakat, di antaranya:
✔ Simpang Gadog: Penataan saluran di sisi kiri jalan
✔ Jalan Radar AURI dan Rajawali: Normalisasi saluran air
✔ Kali Cipinang dan Kali Final: Pembuatan embung untuk meningkatkan kapasitas tampungan air
✔ RW 07, 09, 10: Pengadaan sumur resapan dan penataan drainase
✔ Pondok Duta RW 10, 11, 12, 19: Perbaikan sistem drainase dan renovasi jembatan
Menurutnya, pembangunan embung di beberapa titik telah terbukti efektif dalam mengurangi risiko banjir, meskipun masih diperlukan peningkatan kapasitas untuk menampung debit air hujan yang lebih besar.
Dalam sesi wawancara, ia menekankan perlunya optimalisasi Unit Pengolahan Sampah (UPS) di Harjamukti agar dapat kembali beroperasi.
Salah satu usulan yang diajukan adalah pengolahan sampah berbasis maggot sebagai solusi alternatif dalam mengelola limbah domestik.
Selain itu, permasalahan sampah juga muncul di TPS RW 02 Tugu yang kerap mengalami penumpukan hingga meluber ke Jalan Raya Bogor, mengganggu pemandangan serta kebersihan lingkungan.
Oleh karena itu, ia menegaskan perlunya solusi konkret dalam mengatasi persoalan ini.
Di bidang pendidikan, Camat Cimanggis menyoroti minimnya jumlah Sekolah Menengah Atas (SMA) di wilayahnya.
Saat ini, hanya terdapat satu SMA, sehingga ia mengusulkan penambahan dua hingga tiga sekolah baru untuk memenuhi kebutuhan pendidikan warga Cimanggis.
Terkait dengan anggaran, Dody Setiawan menjelaskan bahwa dana Musrenbang Kecamatan Cimanggis mencapai sekitar Rp27,5 miliar, di luar dana kelurahan yang telah dialokasikan sebesar Rp300 juta per RW.
Selain itu, masih terdapat usulan tambahan anggaran lebih dari Rp400 miliar untuk berbagai kebutuhan pembangunan dan infrastruktur yang belum terakomodasi.
“Empat isu utama yang menjadi fokus kita adalah kemacetan, banjir, sampah, dan pendidikan.
Harapannya, dengan perencanaan yang matang, permasalahan ini bisa ditangani secara bertahap dan efektif,” pungkasnya.
“Kami berharap seluruh program ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Cimanggis.
Dengan anggaran yang ada, kita akan terus berupaya menyelesaikan berbagai tantangan pembangunan secara bertahap,” pungkasnya.
Musrenbang Kecamatan Cimanggis menjadi wadah penting bagi masyarakat dan pemangku kepentingan untuk merancang pembangunan yang lebih terarah, transparan, dan berkelanjutan dalam rangka mewujudkan Depok Maju…ucapnya
(Tony)