Forum Rencana Kerja Dinas Kesehatan Kota Depok 2026: Menuju Optimalisasi Pelayanan dan Infrastruktur Kesehatan

 

Depok, Nuansapublik Com

– Dinas Kesehatan Kota Depok menggelar Forum Rencana Kerja (Renja) Tahun 2026 dengan tema “Bersama Depok Maju Melalui Optimalisasi Pelayanan dan Infrastruktur Kesehatan”.

Acara yang berlangsung di Aula RS Bhayangkara Brimob ini dihadiri oleh 120 peserta, termasuk berbagai organisasi kesehatan, Aparatur Sipil Negara (ASN) pemangku kepentingan, para kepala Puskesmas se-Kota Depok, ketua organisasi profesi kesehatan, akademisi, mitra bisnis kesehatan, serta tokoh masyarakat. Senin 10/03/2025.

Acara diawali dengan pertunjukan tari dari sanggar seni lokal, memberikan nuansa budaya sebelum memasuki sesi diskusi yang mendalam mengenai rencana pembangunan kesehatan di Kota Depok.

Pembukaan oleh Perwakilan Walikota Depok

Acara dibuka secara resmi oleh Asisten Sekretariat Daerah (Sekda) Bidang Kesejahteraan Rakyat ( Kesra) , RD Gandara Budiyana, mewakili Walikota Depok.

Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa pembangunan kesehatan adalah investasi strategis bagi kualitas sumber daya manusia yang lebih baik.

“Dengan forum ini, kita berupaya menyusun rencana kerja yang partisipatif dan berbasis data, sehingga program-program kesehatan yang kita jalankan benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat.

Prioritas utama adalah peningkatan pelayanan kesehatan dan infrastruktur yang lebih merata,” ujar Gandara Budiyana.

Ia juga menyampaikan beberapa capaian Kota Depok di bidang kesehatan, antara lain:

Cakupan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) mencapai 85,43%, melampaui target 84,34%.

Depok meraih penghargaan sebagai Kabupaten/Kota Bebas Frambusia Tahun 2024 dari Kementerian Kesehatan.

Juara 1 Kota Inovatif dalam Percepatan Penurunan Stunting di tingkat nasional.

Top 50 Kompetisi Inovasi Jawa Barat 2024 dengan program Kampung Peduli Sehat.

Namun, berbagai tantangan kesehatan masih dihadapi Kota Depok, seperti kesenjangan dalam akses layanan kesehatan, angka kematian ibu dan bayi yang masih perlu ditekan, serta meningkatnya kasus penyakit menular dan tidak menular, seperti tuberkulosis dan hipertensi. Oleh karena itu, pemerintah daerah berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan melalui sinergi antara pemerintah, tenaga kesehatan, akademisi, dan masyarakat.

Selanjutnya acara Rencata Kerja Dinas kesehatan Kota Depok ini dibuka…

Selain itu acara di lanjutkan.

Diskusi Panel: Strategi Peningkatan Kesehatan Kota Depok

Forum ini menghadirkan empat narasumber utama yang membahas strategi optimalisasi layanan kesehatan dan penguatan infrastruktur:

Acara di pandu oleh. Sukihanato – Ketua Forum Komunikasi Dinas Kesehatan (FKDS)

1. Siswanto – Anggota DPRD Kota Depok, Komisi D

2. Yulia Oktavia – Kepala PPM Bappeda Kota Depok

3. Dr. Mery Listiawati – Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok

4. Dr. dr. TB Rachmat Santika – Ketua Komite Medis Kota Depok

 

Dalam sesi diskusi, berbagai strategi dibahas, termasuk penguatan regulasi, peningkatan kapasitas tenaga kesehatan, serta inovasi dalam sistem layanan kesehatan berbasis teknologi. Di lanjut dengan sesi tanya jawab.

Selain itu, Menurut Siswanto, Anggota DPRD Kota Depok Komisi D,

peningkatan pelayanan kesehatan harus diiringi dengan pembangunan infrastruktur yang memadai serta peningkatan kesejahteraan tenaga kesehatan. “Pelayanan kesehatan dasar harus dimaksimalkan, terutama untuk masyarakat prasejahtera. Kita tidak bisa membangun kesehatan yang kuat tanpa infrastruktur dan tenaga medis yang berkualitas,” ujarnya.

Sementara itu, Dr. Mery Listiawati, Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan swasta dalam mempercepat peningkatan kualitas layanan kesehatan. “Kolaborasi lintas sektor sangat penting, terutama dalam menghadapi tantangan kesehatan yang semakin kompleks, seperti peningkatan kasus penyakit tidak menular,” jelasnya..

Forum ini menjadi langkah penting dalam menyusun rencana kerja Dinas Kesehatan Kota Depok Tahun 2026. Dengan pendekatan yang berbasis data dan partisipatif, diharapkan kebijakan kesehatan yang dihasilkan dapat lebih tepat sasaran dan berdampak nyata bagi masyarakat.

Melalui kerja sama yang erat antara pemerintah, DPRD, tenaga medis, akademisi, dan masyarakat, Kota Depok berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan infrastruktur guna mewujudkan masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera.

 

(Tony/RK)