Depok, Nuasapublik.Com
17 Maret 2025
– Warga sekitar Situ Bahar, Kelurahan Sukamaju, Cilodong, Depok, terus menghadapi ancaman banjir yang kerap merendam rumah mereka.
Setiap hujan deras dengan durasi panjang, air masuk ke dalam rumah hingga setinggi mata kaki orang dewasa, bahkan lebih. Kondisi ini telah berlangsung lama, namun hingga kini belum ada solusi nyata dari pihak berwenang.
Pemerintah sebenarnya telah melakukan upaya penanggulangan, salah satunya dengan menurap pinggir aliran Kali Jantung setinggi 1/1,5 meter. Namun, banjir tetap terjadi, menandakan bahwa solusi tersebut belum cukup efektif.
Warga yang tinggal di daerah ini merasa was-was setiap kali harus bepergian jauh, khawatir banjir datang tiba-tiba dan merendam rumah mereka pada Senin 17/03/2024. Sore ini
Yang menjadi perhatian utama warga adalah kondisi hulu Kali Jantung, yang merupakan titik awal aliran air dari Situ Bahar. Hingga kini, kawasan tersebut kurang mendapatkan perhatian, meski memiliki peran besar dalam kelancaran aliran air. Pohon tumbang, penyempitan, dan kedangkalan sungai kali jantung di sekitar perumahan Villa Pertiwi dan Pondok Tirta Mandala semakin memperparah situasi. Jika tidak segera dibersihkan dan dinormalisasi, air akan terus tertahan, menyebabkan banjir di pemukiman warga.
Warga berharap pemerintah dan instansi terkait segera mengambil tindakan nyata untuk menangani permasalahan ini. Pembersihan, pelebaran aliran, serta pengerukan dasar kali di titik-titik yang rawan tersumbat dapat menjadi langkah awal dalam mengurangi risiko banjir yang telah menjadi momok bagi warga Situ Bahar.
“Kami sudah berkali-kali mengalami kejadian ini, dan setiap musim hujan kami selalu cemas. Kami hanya ingin ada tindakan nyata agar banjir bisa dikurangi atau bahkan dihentikan,” ujar salah satu warga yang terdampak.
Hingga saat ini, warga masih menunggu kepastian dan langkah konkret dari pemerintah untuk memastikan aliran air dari Situ Bahar dapat mengalir dengan lancar, sehingga banjir yang menghantui mereka dapat teratasi…
- ( Tony/RK)’