DEPOK: Nuansapubli.Com.
– Kepala Puskesmas Abadijaya, Dr. Imron Fanani, menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap kegiatan sosialisasi Kawasan Tanpa Rokok (KTR) yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kota Depok di wilayah RW 22, Kelurahan Abadijaya, Kecamatan Sukmajaya.pada Rabu 16/04/2025.
Dalam pernyataannya, Dr. Imron Fanani mengungkapkan rasa terima kasih atas antusiasme dan partisipasi aktif warga RW 22 yang dinilai sangat komitmen dalam menjalankan prinsip-prinsip KTR dengan penuh tanggung jawab dan semangat inovatif.
“Ini adalah langkah penting dalam menghadapi tantangan perilaku merokok yang semakin kompleks, terutama di kalangan remaja yang semakin rentan menjadi perokok pemula,” ujarnya.
Ia juga menyoroti pentingnya pertanyaan-pertanyaan dan masukan warga selama sesi sosialisasi, yang dianggap sangat menggugah dan memberi inspirasi dalam menyusun langkah-langkah strategis ke depan. Salah satu inisiatif yang tengah disiapkan adalah edukasi di tingkat sekolah menengah (SMP dan SMA) mengenai bahaya merokok di usia remaja.
“Kami sedang merancang program di sekolah-sekolah agar siswa bisa membuat iklan layanan masyarakat (ILM) tentang bahaya merokok. Materi ini nantinya akan disebarluaskan lewat media sosial sebagai bentuk perlawanan terhadap masifnya iklan rokok di masyarakat,” tambahnya.
Dr. Imron juga berharap RW 22 dapat menjadi model percontohan KTR bagi wilayah-wilayah lain di sekitar Kelurahan Abadijaya. Puskesmas akan menjalin koordinasi dan pendekatan dengan RW tetangga untuk mereplikasi semangat dan implementasi positif yang telah ditunjukkan RW 22.
Dengan semangat kolaborasi, Dr. Imron mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bergandengan tangan menciptakan lingkungan yang sehat, aman, dan nyaman bagi semua warga, khususnya anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.
