Depok : Nuansapublik.Com.
– Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Depok menggelar Sosialisasi Pemantauan Orang Asing dengan tema “Kita Tingkatkan Pengawasan dan Pemantauan Orang Asing Melalui Koordinasi dan Kewaspadaan Dini” pada Kamis, 17 Juli 2025, di Wisma Hijau Mekarsari, Cimanggis, Depok.
Acara ini diikuti oleh para Ketua RT dan RW se-Kecamatan Cimanggis dan Sukmajaya. Hadir sebagai narasumber perwakilan dari Polres Metro Depok, BINDA , dan Kantor Imigrasi Depok.
Kegiatan dibuka oleh Kepala Bidang Kesatuan Bangsa Kesbangpol Kota Depok, R. Rayi Mochammad Radiansyah, S.Sos., MA. Dalam sambutannya, ia menyampaikan pentingnya peran RT/RW dalam pemantauan orang asing di wilayahnya.
> “Acara ini kami gelar untuk mewujudkan Kota Depok yang aman dan nyaman. Para Ketua RT dan RW silakan berkoordinasi dan melapor apabila menemukan orang asing di wilayahnya,” ujar Rayi.
Salahuddin Alayumi dari Kantor Imigrasi Depok menegaskan bahwa RT/RW adalah perpanjangan tangan pemerintah daerah dalam pengawasan orang asing. Ia menekankan pentingnya pelaporan dan pengawasan bersama.
> “Tidak semua penginapan atau tempat tinggal orang asing terdata dengan baik. Karena itu, kami mendorong RT/RW melaporkan keberadaan mereka. Jika ditemukan pelanggaran, seperti izin tinggal yang tidak sesuai, akan ditindaklanjuti. Contohnya, dalam operasi terakhir di apartemen dan penginapan, kami menemukan WNA asal Turki dengan dugaan pelanggaran izin tinggal,” jelas Salahuddin.
Sementara itu, Sutarno dari Polres Metro Depok menjelaskan dasar hukum tugas kepolisian dalam pengawasan orang asing, di antaranya UU Polri No. 2 Tahun 2002 dan Perkap No. 3 Tahun 2005 tentang Pengawasan Fungsional Orang Asing.
> “Pengawasan ini penting untuk menjaga situasi kamtibmas yang kondusif dan menegakkan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tegasnya.
Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab interaktif antara para narasumber dan peserta, membahas berbagai kendala serta prosedur pelaporan orang asing di lingkungan RT/RW.
( Tony Yusep)
