Depok : Nuansapublik.Com
— Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Depok terus memperkuat langkah nyata dalam pemberdayaan ekonomi umat melalui program berbasis masjid.
Dalam upaya tersebut, BAZNAS Depok memberikan bantuan modal usaha program Z-Chicken kepada 9 masjid di Kota Depok, yang secara simbolis diserahkan pada kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bertema
“Pembangunan SDM Melalui Ekosistem Kesehatan, Pendidikan, dan Ekonomi Berbasis ZIS”, bertempat di RSUD KiSA. Rabu, (12/11/25)
Program Z-Chicken Masjid merupakan salah satu bentuk inovasi ekonomi berbasis Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) yang dirancang BAZNAS Depok untuk menggerakkan roda ekonomi jamaah dan masyarakat sekitar masjid.
Setiap masjid penerima bantuan akan mengelola usaha ini secara kolektif, dengan hasil yang dipergunakan untuk mendukung kegiatan sosial dan penguatan ekonomi umat di lingkungan masjid tersebut.
Ketua BAZNAS Kota Depok, Dr. Endang Ahmad Yani, S.E., M.M, menegaskan bahwa masjid memiliki peran sentral bukan hanya dalam pembinaan spiritual, tetapi juga dalam pembangunan ekonomi masyarakat.
“Masjid adalah pusat peradaban umat. Dari masjid, kita bisa menumbuhkan kekuatan ekonomi yang berbasis keberkahan dan kebersamaan. Melalui program Z-Chicken ini, BAZNAS Depok ingin menjadikan masjid sebagai pilar pemberdayaan tempat di mana dakwah dan ekonomi berjalan beriringan,” ujar Dr. Endang.
“Zakat tidak boleh berhenti di tangan penerima, tetapi harus menjadi penggerak perubahan. Dengan menguatkan ekonomi berbasis masjid, kita menyiapkan umat yang berdaya, mandiri, dan berkemajuan,” tambahnya.
Program ini merupakan bagian dari ekosistem pembangunan ekonomi berbasis ZIS yang tengah dikembangkan oleh BAZNAS Depok, dengan fokus pada tiga sektor utama: kesehatan, pendidikan, dan ekonomi.
Pendekatan ini diharapkan mampu menciptakan kemandirian masyarakat sekaligus memperluas manfaat zakat sebagai instrumen pembangunan sosial yang berkelanjutan.
Dengan inisiatif Z-Chicken Masjid, BAZNAS Depok berupaya memperkuat peran masjid sebagai pusat ibadah, pusat ilmu, dan pusat ekonomi umat, menjadikan masjid bukan hanya tempat berdoa, tetapi juga tempat bertumbuh bagi kesejahteraan masyarakat…(Tony)








