DEPOK : Nuansapublik. Com.
— Sekretaris Daerah Kota Depok, Manggulung Mansyur, mewakili Wali Kota Depok secara resmi membuka Depok Expo 2025, sebuah agenda tahunan yang menjadi ajang promosi produk UMKM sekaligus wadah peningkatan literasi kewirausahaan bagi pelaku usaha dan generasi muda. Di Depok Open Space Jln. Margonda Depok.04/12/2025.
Dalam sambutannya, Sekda menyampaikan bahwa Depok Expo merupakan ruang strategis untuk memperluas pasar, memperkuat jejaring, dan mengembangkan kualitas usaha lokal di tengah persaingan ekonomi yang semakin ketat.
“Lebih dari 60 persen aktivitas ekonomi Kota Depok digerakkan oleh pelaku usaha mikro dan kecil. Mereka adalah tulang punggung perekonomian kota, penyedia lapangan kerja, sekaligus benteng ketahanan masyarakat,” ujar Sekda.
Ia menambahkan, keberhasilan UMKM sangat ditentukan oleh tiga kekuatan utama: kualitas produk, kemampuan pemasaran, serta kolaborasi antara pemerintah, komunitas, dan mitra usaha. Depok Expo 2025, lanjutnya, menjadi momentum untuk mendorong UMKM agar semakin kreatif, inovatif, dan berdaya saing menuju Indonesia Emas 2040.
500 Peserta UMKM Dibina DKUM, Omzet Meningkat 200%
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM (DKUM) Kota Depok, M. Thamrim, melaporkan bahwa sebanyak 500 pelaku UMKM telah mendapatkan fasilitasi lengkap mulai dari pelatihan, perizinan NIB, pemasaran, hingga pembiayaan.
DKUM juga menggandeng berbagai mitra strategis seperti Indomaret, Bakti Karya, serta BJB, yang memberikan pembiayaan bunga rendah hanya 1 persen.
“Alhamdulillah, sudah ada sekitar 10 UMKM yang menerima pembiayaan dari BJB pada November ini. Bahkan beberapa peserta pelatihan mengalami peningkatan omzet hingga 200 persen,” ujar Thamrim.
Selain pelatihan, DKUM juga menjalankan program inkubasi bisnis bekerja sama dengan LKS Tiu PB. Sebanyak 25 UMKM terbaik dipertemukan dengan perusahaan-perusahaan besar untuk membuka peluang kerjasama lebih luas.
Ratusan Siswa Turut Ramaikan: Market Day, Lomba Bisnis, hingga Produk Kreatif Sekolah
Depok Expo 2025 tidak hanya diikuti pelaku UMKM, tetapi juga melibatkan siswa dari tingkat SD, SMP, hingga SMA/SMK melalui berbagai kegiatan seperti:
Market Day produk olahan siswa SD
Lomba trading business siswa SMP
Presentasi bisnis tingkat SMA/SMK
Pameran produk kreatif sekolah

Salah satu, Kepala SD Bhakti Jaya 5, Sri Rahayu, mengungkapkan bahwa sekolahnya ikut menampilkan produk UMKM, seperti minuman lemon sereh dan bubuk pandan yang juga dijual di kantin sekolah.
“Harapannya anak-anak bisa belajar wirausaha sejak dini. Mereka tidak hanya kreatif, tetapi juga mandiri dan memiliki kemampuan menghasilkan,” ujar Sri Rahayu.

Sementara itu, guru SMA Terpadu Raplesia, Tjatur Pamungkas, pendamping Anak muridnya, menilai kegiatan ini menjadi ruang penting bagi generasi muda untuk menunjukkan kreativitas dan potensi bisnis mereka.
“Kesempatan seperti ini memotivasi siswa untuk menciptakan inovasi dan semoga melahirkan pengusaha-pengusaha muda dari Depok,” katanya.
Depok Expo 2025 Jadi Pusat Inspirasi Ekonomi Kreatif
Sebanyak 41 produk unggulan UMKM binaan DKUM turut dipamerkan, hasil dari proses pembinaan selama lima bulan. Produk-produk tersebut menjadi bukti nyata peningkatan kapasitas usaha lokal dan kontribusi UMKM terhadap perekonomian keluarga maupun kota.
Depok Expo 2025 digelar mulai hari Kamis dan Jumat 04-05 Desember 2025 diharapkan menjadi ruang edukasi, kolaborasi, serta inkubasi ekonomi kreatif yang mampu membawa UMKM Depok semakin dikenal secara luas dan kompetitif….( TN)








