Ketua TP.PKK. Supartini Spd. Kelurahan Sukamaju Sosialisasikan Penguatan Kelurahan Sehat Berbasis 9 Tatanan.

Depok : Nuansapublik.Com.

— Kantor Kelurahan Sukamaju menggelar kegiatan Sosialisasi Pemberdayaan Masyarakat melalui Penguatan Kelurahan Sehat berbasis Sembilan Tatanan, bertempat di Aula Kelurahan Sukamaju, Senin (08/12/2025).

Acara dihadiri Ketua TP PKK Kelurahan Sukamaju Supartini, S.Pd, para pengurus Pokja Sehat, kader, serta narasumber dari FKDS Kecamatan Cilodong, Tajudin.

Kelurahan Sukamaju yang diwakili Eva Risnawati, Kasie Kemas Kelurahan Sukamaju, berkesempatan membuka kegiatan Pokja Sehat. Dalam sambutannya, Eva menyampaikan bahwa kegiatan Pokja Sehat hari ini merupakan kegiatan terakhir di tahun 2025. Ia berharap kegiatan ini tetap berlanjut pada tahun berikutnya meskipun nantinya mungkin terjadi perubahan nama atau penyesuaian program.

Eva juga menyoroti penerapan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di lingkungan Kelurahan Sukamaju. Ia menyebutkan bahwa masih ditemukan beberapa toko yang memasang iklan rokok di area yang seharusnya bebas dari promosi tersebut. Untuk itu, ia berharap sosialisasi terkait KTR dapat segera ditingkatkan agar para pemilik toko tidak lagi memasang iklan rokok.

Mengakhiri sambutannya, Eva membuka acara secara resmi dengan mengucapkan:

“Dengan membaca Bismillahirrahmanirrahim, acara ini kami buka.”

Ketua TP PKK Kelurahan Sukamaju, Supartini, memberikan sambutan.

Dalam arahannya, ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang hadir.

“Terima kasih kepada para kader dan seluruh undangan. Hari ini kita melaksanakan sosialisasi penguatan Kelurahan Sehat, sekaligus evaluasi penyelenggaraan Kelurahan Sehat. Ada sembilan tatanan yang harus menjadi perhatian kita bersama. Kami berharap para kader dapat memberi perhatian khusus pada tatanan tersebut di tahun 2025,” ujarnya.

Sembilan Tatanan Kelurahan Sehat : 

Dalam kegiatan ini disosialisasikan tatanan yang menjadi fokus peningkatan, di antaranya:

1. Perlindungan sosial
2. Penanganan masalah kesejahteraan
3. Pemberdayaan komunitas adat terpencil dan wilayah perbatasan
4. Penanganan kekerasan pada anak, perempuan, dan laki-laki
5. Kesehatan gender
6. Sosial budaya masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan radikalisme
(serta tatanan lainnya yang menjadi indikator Kota Sehat).

Materi Profil Kelurahan Sehat
Peserta juga diberikan pemahaman mengenai Profil Kelurahan Sehat, mencakup:
Kondisi umum Kelurahan
Profil Pokja Sehat
Profil pengurus Kelurahan Sehat
Profil sekretariat
Rencana program kerja 2025
Laporan pelaksanaan program dan anggaran
Profil locus tatanan Kelurahan Sehat

Penjelasan tentang Lokus Kelurahan Sehat

Narasumber dari FKDS Kecamatan Cilodong, Tajudin, turut menyampaikan materi tentang pentingnya locus dalam penerapan tatanan Kelurahan Sehat.

Menurutnya, locus dapat berasal dari pemerintah, swasta, maupun masyarakat. Lokasi tersebut menjadi contoh praktik baik yang dapat diduplikasi di wilayah lain.

Tajudin menambahkan bahwa locus yang baik harus didukung oleh dokumen legal, antara lain:
1. Perizinan
2. Sertifikasi
3. Penghargaan atau rekognisi lainnya
Ia menegaskan bahwa locus merupakan bagian penting dalam penilaian Kelurahan Sehat, sekaligus menjadi indikator pencapaian tatanan Kota Sehat.

Harapan ke Depan
Melalui kegiatan sosialisasi ini, diharapkan seluruh kader, Pokja Sehat, dan perangkat Kelurahan Sukamaju dapat berperan aktif dalam:
meningkatkan pemahaman masyarakat,
memperkuat implementasi sembilan tatanan,
menyiapkan locus yang berkualitas,
serta mewujudkan Kelurahan Sukamaju sebagai lingkungan yang sehat, aman, dan berkelanjutan.

Kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam mendukung program pemerintah menuju pembangunan kota yang berorientasi pada kesehatan masyarakat…( Tony)

Editor: Tony Yusep