Panglima TNI Silaturahmi Dengan Alim Ulama dan Warga Banyumas

Banyumas, nuansapublik.com |Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., silaturahmi dengan para alim ulama, pengasuh pesantren, serta segenap warga Banyumas yang berkumpul di Alun-alun Banyumas. Sabtu (06/04/2019).

Dalam silaturrahmi bersama Tokoh Agama Dan Warga Banyumas kali ini, Panglima TNI didampingi oleh Wakapolri, Komjen Drs Ari Dono Sukmanto S.H, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mohamad Efendi, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono, Aslog Panglima TNI Marsda TNI Kukuh Sudibyanto, Kapusbintal TNI Laksma TNI Budi Siswanto, S.T., M.A.P., KH. Musthofa Aqil Siraj, Bupati Banyumas H.Ir.Ahmad Husein, Habib Alwi Al-Habsy dan Ketua Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah.

Setiap kali melaksanakan kunjungan ke daerah, Panglima TNI senantiasa menyempatkan diri untuk bertemu dengan alim ulama, tokoh masyarakat, ataupun mengunjungi pesantren, karena Panglima TNI memandang bahwa alim ulama dan pesantren memiliki peran yang sangat strategis di tengah-tengah umat.

“Banyumas memiliki kedekatan tersendiri dengan TNI. Panglima Besar Jenderal Soedirman menjadi Komandan Batalyon Pembela Tanah Air (PETA) di Banyumas. Beliau juga kemudian menjadi Komandan Divisi BKR di Banyumas setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia,” Terang Panglima TNI yang sangat berbahagia dapat bersilaturahmi dengan para kyai dan tokoh masyarakat di Banyumas ini.

Lebih lanjut dalam kesempatan ini, Panglima TNI menyampaikan di masa mendatang, generasi-generasi muda Indonesia harus dapat bersaing dengan negara lain dalam penguasaan teknologi. Untuk dapat mencapai kemajuan dibutuhkan setidaknya dua syarat utama. Yang pertama adalah sumber daya manusia unggulan yang mampu mengolah kekayaan alam dan selanjutnya persatuan dan kesatuan sebagai sebuah bangsa dan negara.

Para ulama, tokoh agama, dan tokoh masyarakat adalah salah satu kunci strategis kesiapan masyarakat menghadapi kemajuan serta persatuan dan kesatuan bangsa. Dengan pengetahuan agama yang kuat, iman yang kokoh, wawasan yang luas, serta pengetahuan dan penguasaan teknologi, mereka akan menjadi pengelola sumber daya alam Indonesia yang melimpah ruah.

Generasi-generasi muda kita sangat cerdas bila diasah dan diberi kesempatan, oleh karena itu Panglima TNI berharap agar segenap warga Banyumas dapat memelihara persatuan dan kesatuan.

“Itulah sebabnya pendiri bangsa ini menetapkan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan kita, walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu,” Tegas Panglima TNI.

Kegiatan diakhiri dengan pemberian sembako dari Panglima TNI bagi masyarakat Banyumas.

Penulis: agus/herry

Mungkin Anda Menyukai