Purwokerto-Akhir-akhir ini angka kekerasan terhadap anak berpotensi meningkat dan bahkan beberapa menunjukan kenaikan, Per 31 Agustus 2019 angka pengaduan anak mencapai 4369 kasus, dan ditahun 2020 naik menjadi 4734 kasus (Laporan tahunan KPAI). Di wilayah Banyumas dan sekitar, angka kekerasan terhadap anak selama pandemi meningkat, terjadi 63 kasus kekerasan anak dan perempuan dengan 15 kasus anak sebagai korban. Meningkat yang dari tahun 2019 berjumlah 42 kasus.
Berangkat dari kondisi ini maka ALSA Fakultas Hukum Universitas Jenderal Soedirman hadir dalam kegiatan acara Care and Legal Coaching Clinic (“CLCC”) 2020 sebagai wujud kepedulian terhadap anak di Banyumas, terutama wilayah Purwokerto. Rangkaian acara sendiri terdiri dari Care and Legal Coaching Clinic. Care yang terdiri dari kampanye untuk menolak kekerasan anak, Talkshow yang secara spesifik membahas mengenai advokasi di Pusat Pelayanan Terpadu Kekerasan Berbasis Gender dan Anak (PPT-PKBGA) sebagai wadah pelaporan dan penanganan kasus kekerasan terhadap anak di Wilayah Banyumas, terutama Purwokerto dan sekitar serta kegiatan acara Legal Coaching Clinic berbentuk penyuluhan hukum secara daring (Online) yang dilaksanakan pada 21 November 2020. Dengan Judul “UPAYA PERLINDUNGAN DAN PENANGGULANGAN KEKERASAN TERHADAP ANAK DIMASA PANDEMI GUNA MENUJU KOTA SATRIA YANG RARASING RASA WIWARANING PRAJA”. kemudian, peserta juga nantinya akan mendapatkan booklet dimana berisi materi masing-masing pembicara dan juga ada hotline pengaduan kekerasan anak di Banyumas itu sendiri.
“Agar acara ini tercapai sasaran nya yaitu anak-anak, kami juga mengajak organisasi-organisasi di bidang nya untuk mengayomi dan mengajak anak-anak agar ikut berpartisipasi dalam acara yang akan kami selenggarakan ini. Juga sekolah-sekolah yang ada di wilayah purwokerto itu sendiri” ujarnya.
Lanjut Arian, Anak merupakan karunia dari Tuhan Yang Maha Esa yang diberikan untuk keluarga, Agama, bangsa dan negara. Anak merupakan generasi penerus bangsa, untuk itu kita segenap masyarakat harus melindungi dan memenuhi hak-hak anak demi tumbuh kembangnya dimasa yang akan datang.
Lebih lanjut, Arian berpesan bahwa acara ini merupakan salah satu wujud yang bisa kami berikan untuk merepresentasikan ilmu yang kami peroleh di kampus demi kepentingan masyarakat yang terdampak, terutama pada persoalan hukum dalam hal ini kekerasan terhadap anak pungkasnya.
Maka dari itu, konsultasikan masalah anda dengan ikut bergabung dan berpartisipasi dalam acara kami ini, daftarkan diri anda segera melalui http://bit.ly/RegistrasiOnlineCLCC2020 atau hubungi 082298882663 (haikal) /088238141651 (Arian). “Save Our Generation for a Better Future” May ALSA, Always Be One. .( Ty)