DEPOK Nuansapublik.com. Komunitas Tangan Di Atas (TDA) kembali menggelar pembinaan kepada pengusaha pemula maupun muda untuk dapat menaikan level usaha dan bisnisnya, menggelar Kelompok Mentoring Bisnis (KMB) dengan tema From ‘UKM To Corporate’ di Margo Hotel, Rabu (23/2).
Ketua TDA Kota Depok, Ali Surya menerangkan, jadi memang tujuan dari KMB TDA ini untuk memberikan pendampingan kepada pengussaha, khususnya anggota TDA Depok agar mengetahui hal teknis tentang bisnis.
“Dari mulai marketing, managemen bisnis, sampai pada laporan keuangan suatu usaha. Jadi yang tidak mengerti laporan keuangan akan diberikan pendampingan,” kata Ali kepada Radar Depok.
Pendampingan ini, ungkap Ali, sampai pengusaha bisa naik level, misalnya dari UKM menuju corporate. Memang tidak ada tolak ukur di TDA bagi anggota yang ikut. Namun dipastikan, seluruh anggota sampai alumni di TDA mulai dari UKM sampai corporate.
Sehingga usai para pengusaha bersama TDA dapat mengerti bagaimana mengelola laporan keuangan secara baik, memahamk managemen bisnis yang baik. Terlebih saat ini sedang oandemi covid 19.
“Jadi banyak yang beralih usaha. Nah di TDA akan didampingi untuk pengusaha yang beralih, yang tadinya tidak tahu dan mengerti, secara perlahan menjadi mengerti,” jelas Ali.
Dibeberkan Ali, ada 40 persen penduduk Indonesia sebagai pelaku usaha. Lalu, dari 40 persen tersebut, 82 persen terdampak pandemi covid 19. Ada yang gulung tikar sampai beralih usaha agar tetap bertahan. Sehingga ini menjadi tugas bersama untuk menyelamatkan dunia usaha.
“TDA sebagai komunitas bisnis ada 5 nilai, yaitu silaturahmi, integritas, pikiran terbuka, orientasi pada tindakan, dan keseimbangan. Kalau disederhanakan TDA tempat kita berbagi ilmu pengetahuan dunia bisnis. ini menjadi harapan besar member TDA bagaimana bisnisnya bisa survive,” terang Ali.
Dilokasi yang sama, Anggota TDA yang juga Anggotaa DPRD Kota Depok, Ade Supriatna menuturkan, bila kehadiran TDA sangat membantu paea pelaku usaha agar dapat naik level dalam usaha.
“Bahkan jelas ini juga membantu pemerintah dalam meningkatkan gairah pelaku usaha, membina dan memdampingi untuk menjadi lebih baik,” katanya.
Jelas Ade, TDA memiliki sejarah panjang dalam membina serta mendampingi para pelaku usaha di Depok. Bahkan, mentor dari TDA kerap menjadi narasumber dalam dunia usaha yang diadakan pemerintah.
Sehingga TDA telah menjadi pelopor dan inovator di Depok dari TDA, dan ini sudah berjalan lama. Jadi TDA telah memiliki sejarah yang panjang untuk membangkitkan semangat pelaku usaha.
“Jadi ini juga kita kolaborasikan dengan Pemkot Depok, yaitu Dinas UMKM yang telah mementoring di 63 kelurahan yang ada di Depok,” ungkap Ade.
Jadi, komunitas TDA sangat memberi kontribusi kepada pelaku usaha atau UMKM dalam managemen bisni yang terukur dan dibimbing para mentor yang berkompeten.
Sesuai denga tugas sebagai wakil rakyat, Ade akan menyerap aspirasi masyarakat yang bergairah dalam dunia usaha untuk berkolaborasi dengan TDA, baik dari Mentor sampai anggota.
“Semua bisa berkontribusi seperti ingin diwujudkan pemerintah kota Depok, 5000 pengusaha UMKM dan 1000 pengusaha wanita bisa tercapai,” tutupnya. (TY)
