–DEPOK-Nuansapublik.Com.
Munculnya kreativitas Citayam Fashion Week (CFW) di kawasan Sudirman, Jakarta yang langsung viral. Kegiatan CFW yang tadinya hanya sebuah kreativitas namun akhirnya menggangu ketertiban dan menyebabkan kemacetan panjang disekitar lokasi CFW, pihak kepolisian memutuskan menghentikan aktivitas dari Citayam Fashion Week (CFW) pada Rabu, 27 Juli 2022.
Menanggapi munculnya CFW, Anggota DPR RI Komosi X, Ir. H. Nuroji mengatakan, pada awalnya bangga dengan munculnya kreativitas dari masyarakat yang paling bawah khususnya anak-anak remaja dalam mencari jatidiri dengan menampilkan fashion.
“Pertama-tama saya awalnya sih bangga dan bagus kreativitas tumbuh dari masyarakat yang paling bawah. Namun momentum bagi anak-anak remaja itu menjadi hilang ketika muncul intervensi ya dari pejabat hingga penguasaan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) yang akhirnya menjadi kepentingan bisnis bukan lagi mendorong kreativitas anak-anak remaja,” kata Ir. Nuroji saat menghadiri kegiatan Workshop dan Sosialisasi Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kota Depok di Kelurahan Meruyung, Kecamatan Limo, Depok, Rabu (27/07/2022).
Nuroji mengatakan, Seni adalah kreativitas yang tidak boleh ikut-ikutan apalagi kegiatan kreativitas itu sampai mengganggu ketertiban dan kenyamanan. Apapun namanya kreativitas itu, bikinlah yang model lain dan kalau ikut-ikutan bukan kreatif namanya.
“Kreativitas dibidang seni budaya tidak terbatas, kesenian itu luas, munculkan ide kreativitas, terpenting tidak mengganggu ketertiban umum, mau itu fashion, teater, musik dan lain lainnya,” ujarnya.
Nuroji juga berharap bagi generasi khususnya para remajasekarang ini, jangan mati kreatif, artinya apa yang dia pikirkan ya dia harus lakukan artinya pikiran positif. Jangan banyak menunggu, kreativitas itu enggak keluar kebanyakan melamun juga kreativitas enggak jadi-jadi.
“Anak-anak muda sekarang sekarang kurang berani action. Jadikan dari sebuah lamunan di tongkrongan menjadi gagasan yang bagus dan langsung action, walaupun daya berkembangnya terbatas, tapi itulah kreatifitas tumbuh dari alam pikiran anak-anak muda kan pikirannya masih cerdas,” ungkapnya.
Dirinya menambahkan, bagi anak-anak remaja Kota Depok khususnya, masih banyak kegiatan seni budaya kreativitas yang harus dikembangkan dan bisa menjadi viral tanpa harus mengganggu ketertiban umum apalagi sampai membuat kemacetan panjang.
“Silakan berkarya dan berkreativitas dalam mencari jatidiri, namun jangan kteativitas tersebut menjadi dan mengganggu ketertiban umum,” pungkasnya. (RK)