DEPOK- Nuansapublik.com : Penahanan sekretaris jenderal Partai Nasdem Johnny G. Plate oleh Kejaksaan Agung karena diduga terlibat kasus korupsi tidak mempengaruhi Roy Pangharapan untuk tetap maju menjadi calon legislatif di Kota Depok dari Partai NasDem.
Menurutnya kasus Johnny Plate mendorong kader-kader Nasdem untuk membuktikan kesungguhan pengabdiannya pada rakyat.
“Rakyat sudah cerdas dan bisa membedakan siapa caleg yang beneran berjuang untuk kepentingan orang banyak dan siapa yang hanya ingin memperkaya diri,” ujarnya di Depok, Jumat (19/5).
Menurutnya kasus Johnny Plate justru menguji sekaligus menempa partai Nasdem untuk mampu menjadi partai yang bersih dan melayani rakyat.
“Sekarang seluruh rakyat Indonesia menyoroti setiap kader Nasdem dimanapun. Mampu gak kita membuktikan sebagai partai bersih dan melayani rakyat. Kasus ini mempermudah kita membuktikan semua itu,” ujarnya.
Roy Pangharapan yakin sebagai partai modern Nasdem akan mampu mengevalusi dan segera memperbaiki berbagai kekurangannya.
“Setiap kader dan anggota Partai Nasdem harus bisa membuktikan kemampuannya bersatu melayani rakyat. Karena bagi Nasdem yang terutama saat ini adalah membuktikan Nasdem adalah milik rakyat, bukan milik perorangan,” tegasnya.
Sebagai pendiri Partai Nasdem di Kota Depok Roy Pangharapan menyambut ajakan Ketua Umum Surya Paloh agar para kader tetap bekerja melayani rakyat tanpa terpengaruh kasus yang sedang terjadi.
“Alhamdulillah Ketua umum tegar dalam menghadapi ujian ini. Kami kadernya makin menjadi semangat untuk terus berjuang melalui Partai Nasdem,” ujar Roy Pangharapan yang juga Bakal Calon DPRD Kota Depok Dapil Beji Cinere dan Limo ini.
“Jujur saja awalnya kaget, apalagi menyangkut kasus korupsi,tapi kami sadar inilah resiko berpolitik” ,tegas Roy Pangharapan.
Menurut Roy Pangharapan, dirinya dan sejumlah kader yang lain, tetap tegar dan akan terus membesarkan Partai Nasdem dalam tindakan+tindakan konkret melayani rakyat.
“Sangat jelas pernyataan ketua umum dalam konferensi pers bahwa, para kader agar terus bekerja dan tidak terprovokasi oleh hal apapun,” pungkas Roy Pangharapan.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menantang Kejaksaan Agung (Kejagung) menelusuri tuntas aliran dana terkait kasus dugaan korupsi yang menjerat kader sekaligus Menkominfo Johnny G. Plate.
“Aliran dana ini bagus. Ini yang memang dikehendaki partai ini. Partai ini ingin transparansi seutuhnya. Sekali lagi, saya katakan transparansi,” ujar Paloh dalam jumpa pers di Kantor DPP NasDem, Jakarta, Rabu (17/5).
Paloh menegaskan NasDem mendukung penuh proses penegakan hukum yang sedang berjalan. Ia meminta Kejagung tak ragu-ragu menelusuri aliran uang dalam kasus tersebut.
“Periksa seluruh kemungkinan, dari ujung kiri ke ujung kanan, dari barat ke timur, atas bawah, siapa saja yang terlibat. Periksa juga seluruh unsur yang ada di institusi mana pun termasuk NasDem. Nasdem se-welcome itu,” kata dia.
“Kami menyambut itu,” tegasnya.
Paloh menambahkan Partai NasDem bakal memberikan bantuan hukum terhadap Johnny yang tersandung kasus dugaan korupsi pembangunan menara BTS 4G dan infrastruktur pendukung BAKTI Kominfo. “Bantuan hukum wajib,” tandasnya. (TY)