Depok Nunsapublik.Com.
– Anggota DPRD Kota Depok, Supriatni, S.Ag., M.M., dari Fraksi Partai Golkar menghadiri acara Rencana Kerja (Renja) Dinas Sosial Kota Depok di Aula Gedung PDAM Asasta Depok pada Kamis (06/03/2024).
Acara ini dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Pj. Nina Suzana, dan dihadiri oleh berbagai pihak terkait.
Dalam wawancara dengan Awak media Nunasapublik Com
Anggota Dprd, Supriatni menyoroti banyaknya bencana banjir yang terjadi di Kota Depok, termasuk di kawasan Cagar Alam Sengon dan sekitarnya. Ia mengungkapkan bahwa beberapa warga di daerahnya mengalami dampak banjir yang cukup parah.
“Saya sampai menerima laporan dari Ketua RT 08 RW 10 bahwa ada 31 warga terdampak banjir, bahkan satu rumah jebol akibat longsor. Saya langsung berkoordinasi dengan Kepala Dinas Sosial untuk menindaklanjuti bantuan bagi warga terdampak,” ungkap Supriatni.
Ia juga mengapresiasi respons cepat dari Dinas Sosial dalam menyalurkan bantuan seperti sembako dan kebutuhan darurat lainnya kepada warga terdampak bencana. Namun, ia menyoroti bahwa untuk rumah yang mengalami kerusakan parah akibat longsor, perlu ada koordinasi lebih lanjut dengan dinas terkait untuk proses pendataan dan penanganannya.
Selain itu, Supriatni menyoroti peran pemerintah dalam menangani dampak bencana, termasuk upaya Wali Kota Depok yang telah meninjau beberapa lokasi terdampak banjir wilayah Kalimulya, Tanah Baru dan Sawangan, berkomitmen untuk memperbaiki dalam menangani pasca-banjir.
Mudah-mudahan niat baik ini bisa terealisasi dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, tambahnya…
Namun, ia juga menekankan bahwa masyarakat memiliki peran besar dalam mencegah banjir dengan menjaga kebersihan lingkungan, terutama tidak membuang sampah sembarangan di sungai atau saluran air.
“Banjir ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga masyarakat. Sampah yang menumpuk di sungai menyebabkan aliran air tersendat dan meluap ke permukiman. Saya pernah melihat sendiri ada warga yang membuang sampah sembarangan di malam hari. Ini kebiasaan yang harus diubah,” tegasnya.
Sebagai langkah antisipasi, ia mendorong pemerintah untuk meningkatkan intensitas pengangkutan sampah agar warga tidak merasa kesulitan dalam membuang sampah pada tempatnya.
“Saya berharap pengangkutan sampah lebih rutin agar masyarakat tidak tergoda membuang sampah sembarangan. Selain itu, edukasi kepada masyarakat juga harus terus dilakukan agar kesadaran lingkungan semakin meningkat,” tutupnya.
Acara Renja Dinas Sosial ini juga membahas berbagai program yang akan dijalankan dalam setahun ke depan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat Kota Depok, termasuk penanganan bencana dan bantuan sosial bagi warga terdampak…
( Tony/RK)