DEPOK : Nuansapublik. Com
– Ketua Aliansi LSM Pendidikan Mulyadi Pranowo, menyatakan kesiapan untuk bekerja sama dengan HIMPSI (Himpunan Psikologi Indonesia), organisasi profesi di bidang Psikologi yang beranggotakan para profesional seperti sarjana Psikologi, magister Psikologi, psikolog, hingga doktor Psikologi untuk melakukan pendampingan siswa smpn 3 korban pelecehan oknum guru.
Kolaborasi ini bertujuan pendampingan siswa kurban pelecehan di smpn 3 depok agar segera pulih dari trauma. Tujuan lebih jauh kolaborasi ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan melalui pelatihan bagi para guru Bimbingan dan Konseling (BK). Pelatihan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kompetensi guru BK dalam memberikan arahan dan solusi atas berbagai persoalan yang dihadapi siswa, serta membantu mendeteksi perubahan perilaku siswa secara dini.
Selain pelatihan, HIMPSI juga akan melakukan tes psikologi terhadap para guru untuk mengukur tingkat kesehatan emosional mereka. Langkah ini merupakan upaya pencegahan dini terhadap potensi tindakan tidak pantas, termasuk pelecehan seksual, terutama oleh oknum guru terhadap siswa.
Aditya Aryo Nur Kusumo, S.Psi M.Psi., Psikolog — pengurus HIMPSI Jawa Barat sekaligus mahasiswa program doktor di UIN Jakarta — menyatakan kesiapannya untuk menjembatani HIMPSI Jawa Barat dengan Pemerintah Kota Depok.
“Berbagai program dapat kami jalankan, mulai dari pelatihan guru BK untuk meningkatkan keterampilan dalam menyelesaikan masalah siswa, hingga tes psikologi bagi para guru guna mengukur tingkat emosional mereka. Dengan begitu, diharapkan proses belajar-mengajar dapat berlangsung dengan lebih sehat dan aman,” ujar Aditya.
Lebih lanjut, HIMPSI juga siap memberikan pendampingan psikologis kepada korban kekerasan atau pelecehan, agar mereka dapat pulih dan keluar dari situasi sulit secara mental dan emosional. “Kami siap untuk turun dan membantu, kalau Dinas Pendidikan kota Depok memerlukan”
Kasus dugaan pelecehan yang terjadi di SMPN 3 Depok harus dijadikan pelajaran berharga untuk menata ulang sistem pendidikan, terutama dalam aspek pencegahan kekerasan seksual di lingkungan sekolah.
Sudah saatnya Dinas Pendidikan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap para guru secara berkala, khususnya dalam aspek moral dan psikologis. Sebab, kejadian serupa tidak hanya terjadi di SMPN 3 Depok, tetapi juga di sejumlah sekolah lainnya, meski tidak semua mencuat ke publik….
( Tony /RK)