Fhoto : Bersama Kepala Sekolah, Anak” Alumni 41 dan EKABENTO.( Doc.Tony.Nuansapublik)
Depok, Nuasapublik.Com.
– Sejumlah alumni SMP Negeri 3 Depok angkatan 41 yang dipimpin oleh Guntur selaku koordinator lapangan, bersama Ekabento yang dinakhodai oleh H. Hamzah, mendatangi SMPN 3 Depok untuk berdialog langsung dengan pihak sekolah. Pertemuan ini membahas laporan dugaan pelecehan yang dilakukan oleh oknum guru terhadap beberapa siswi. Senin 26/05/2025.
Kegiatan yang berlangsung selama hampir dua jam ini dihadiri oleh Kepala Sekolah Etty Kuswandarini, para guru, perwakilan alumni, dan jajaran pengurus Ekabento.
Dalam diskusi tersebut, pihak sekolah memberikan kronologi serta klarifikasi atas insiden yang ramai diperbincangkan.
H. Hamzah, Ketua Umum Ikabento, menyampaikan keprihatinannya atas kasus ini dan berharap menjadi pembelajaran bersama agar kejadian serupa tidak terulang, tidak hanya di SMPN 3 tetapi juga di seluruh sekolah di Kota Depok.
> “Insya Allah, ini menjadi momentum pembelajaran agar ke depan sekolah-sekolah menjadi tempat yang nyaman, tanpa kekerasan dan pelecehan. Kami akan dorong Dinas Pendidikan untuk memperkuat pembinaan kepada guru dan siswa,” tegas H. Hamzah, yang juga merupakan anggota DPRD Kota Depok.
Ikabento juga siap memberikan bantuan hukum gratis kepada pihak yang membutuhkan, baik korban maupun terduga pelatih ekskul, sebagai bentuk dukungan dalam memperoleh keadilan.
Selain itu, dibahas pula persoalan kurangnya tenaga pengajar di SMPN 3 Depok yang berdampak pada kualitas pembelajaran. Ikabento akan menyampaikan kondisi ini kepada pemerintah agar menjadi perhatian dan prioritas.
Kepala Sekolah SMPN 3, Etty Kuswandarini, turut menyampaikan permohonan maaf dan harapan agar kejadian ini tidak terulang:
> “Kami turut prihatin dan memohon maaf yang sebesar-besarnya jika ada kekhilafan, baik dari saya pribadi maupun guru-guru kami. Semoga ini menjadi titik awal untuk kami terus melakukan refleksi dan perbaikan ke depan.”
Dalam penutup pertemuan, pihak alumni mengungkapkan rasa lega bahwa kini telah ada titik terang atas persoalan ini dan berharap semua pihak dapat terus mengawal proses pembinaan, perlindungan, serta peningkatan kualitas pendidikan di sekolah.