Depok : Nuansapublik.Com.
– Majelis Taklim Balai Wartawan Kota Depok kembali menggelar pengajian rutin bulanan yang dilaksanakan di Balai Wartawan, Kota Depok. Kamis (24/7/2025).
Pengajian kali ini mengangkat tema “Memupuk Kebersamaan dan Kekompakan dalam Bermajelis.”
Acara menghadirkan penceramah kondang Kota Depok, KH. Abu Bakar Masri, Ketua Majelis Kudus Ramah Kota Depok sekaligus Penasehat Majelis At-Taubah Depok. Seperti biasa, pengajian dihadiri jamaah dari kalangan awak media yang selesai bertugas liputan serta jamaah di luar MT, termasuk perwakilan dari Kang Nurjen BPKB Kecamatan Beji dan FBR Depok.
Acara dibuka oleh pembawa acara, Tony Yusep, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan tahlil dan tahmid yang dipimpin Ustadz Salwani.
Doa tersebut ditujukan bagi arwah ahli kubur keluarga jamaah yang hadir…
Ketua MT. Balai Wartawan, Adie Rakasiwi, menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran para jamaah. Ia juga menyampaikan agenda kegiatan MT Balai Wartawan ke depan, seperti Jumat Berkah, Maulid Nabi Muhammad SAW yang insya Allah akan digelar pada bulan Agustus, serta kegiatan lain di bulan September mendatang.
Kami mengajak semua jamaah untuk bersama-sama meramaikan kegiatan Majelis Taklim ini. Semoga Allah memudahkan rezeki kita dan selalu memberikan kesehatan kepada kita semua,” ujarnya.
Pada sesi tausiah, KH. Abu Bakar Madris, menyampaikan pentingnya ilmu, kebersihan lahir batin, dan mengingatkan tentang tata cara salat jenazah yang benar. Ia menekankan bahwa kemuliaan seseorang di mata Allah bukanlah karena keturunan atau pangkat, melainkan karena ilmu dan ketakwaannya.
Kadang kita lupa, salat jenazah itu empat kali takbiran, jika jenazahnya laki-laki doanya berbeda dengan perempuan. Hal-hal seperti ini penting dipelajari. Ilmu itu pondasi, dan majelis ilmu adalah bagian dari kebangkitan bangsa. Kita semua harus meneladani perjuangan para ulama dan pahlawan yang memerdekakan Indonesia dengan ilmu dan keimanan mereka,” tuturnya.
Menjelang akhir acara, doa penutup dipimpin Ustadz Syahruddin El-Fikri, yang juga secara khusus mendoakan kesembuhan putri salah satu jamaah yang sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Acara ditutup dengan salat Magrib berjamaah dan ramah tamah, penuh keakraban dan rasa syukur atas ilmu yang didapat…