Depok Nuansapublik.Com
— Anggota DPRD Kota Depok Turiman SE, dari daerah pemilihan Kecamatan Sukmajaya, melaksanakan kegiatan Reses Masa Sidang III Tahun 2025. Kegiatan ini menjadi sarana bagi anggota dewan untuk turun langsung ke masyarakat dalam rangka menyerap aspirasi, menerima masukan, serta mendengarkan keluhan warga terkait pembangunan di wilayah Kelurahan Abadijaya Sukmajaya. Pada Sabtu 04/05/2025.
Dalam sambutannya, Turiman menegaskan bahwa reses merupakan bagian penting dari tugas dan fungsi DPRD, di mana anggota dewan berkewajiban untuk kembali ke daerah pemilihannya guna berdialog dan menyerap aspirasi masyarakat.
“Tujuan utama reses ini adalah untuk bersilaturahmi, turun langsung ke lapangan, dan menyerap aspirasi warga. Kami berharap masyarakat dapat menyampaikan saran, masukan, serta keluhan yang dapat menjadi bahan dalam perencanaan maupun pengawasan kebijakan pemerintah daerah,” ujarnya.
Turiman menjelaskan, DPRD memiliki tiga fungsi utama, yakni membentuk peraturan daerah (Perda), menetapkan serta mengesahkan anggaran, dan melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pemerintahan. Mengingat jumlah anggota DPRD Kota Depok yang terbatas, ia mengajak masyarakat turut berperan aktif dalam mengawasi jalannya program pemerintah.
“Partisipasi masyarakat sangat penting agar kebijakan dan kegiatan pemerintah berjalan sesuai aturan serta memberikan manfaat nyata bagi warga,” tambahnya.
Dalam sesi dialog, masyarakat menyampaikan berbagai aspirasi terkait pembangunan fisik dan nonfisik, termasuk dukungan terhadap kegiatan kepemudaan dan pelatihan keterampilan kerja. Menanggapi hal itu, Turiman menegaskan komitmennya untuk mendorong pemberdayaan pemuda serta penguatan ekonomi masyarakat melalui UMKM dan wirausaha lokal.
Sebagai bentuk dukungan konkret, Turiman menawarkan program pinjaman bergulir sebesar Rp15 juta per kelurahan dari dana pribadinya, khusus bagi pemuda yang bertekad memulai usaha.
“Dana ini saya siapkan sebagai modal awal bagi remaja atau kelompok pemuda yang serius berwirausaha. Pengembaliannya bukan untuk saya, tetapi untuk digulirkan kembali kepada pemuda lain agar mereka juga bisa berusaha,” jelas Turiman.
Ia berharap, program ini dapat menumbuhkan semangat kemandirian, tanggung jawab, dan kolaborasi antar generasi muda dalam memperkuat perekonomian di wilayah Sukmajaya.
Selain pemberdayaan pemuda, Turiman juga menjalankan program sosial pribadi berupa bantuan kepada dua keluarga tidak mampu di setiap RT, masing-masing sebesar Rp1 juta per bulan. Program ini telah berjalan selama tiga bulan dan diharapkan mampu membantu masyarakat prasejahtera.
“Ini murni kegiatan sosial pribadi. Saya berharap program ini bisa terus berjalan dan membawa keberkahan bagi kita semua,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua LPM Kelurahan Abadi Jaya, Syarif Hidayat, turut menyampaikan apresiasi atas kegiatan reses ini. Ia berharap berbagai aspirasi warga dapat direalisasikan secara bertahap.
Beberapa kebutuhan prioritas yang disampaikan di antaranya adalah program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), perbaikan drainase, peningkatan penerangan jalan umum (PJU), serta pemeliharaan jalan lingkungan.
“Kami berharap berbagai usulan ini dapat menjadi perhatian pemerintah dan anggota DPRD, sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat,” ungkap Syarif. Ia juga menekankan pentingnya dukungan bagi UMKM lokal agar terus berkembang sebagai penggerak ekonomi warga.
Kegiatan reses ini turut dihadiri oleh Lurah Abadi Jaya, Ketua LPM, para ketua RT/RW, serta tokoh masyarakat dan agama.
Menutup kegiatan, Turiman mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus bersinergi dalam membangun Sukmajaya.
“Reses bukan sekadar agenda rutin, tetapi wadah untuk membangun komunikasi dua arah antara masyarakat dan wakilnya di DPRD. Mari bersama kita kawal pembangunan agar benar-benar berpihak kepada rakyat,” pungkasnya…
