Depok : Nuansapublik. Com.
— Dalam rangka kegiatan “Ngider Bunda PAUD Kota Depok”, Bunda PAUD Kota Depok, Cing Ikah, melakukan kunjungan ke PAUD KB Kenanga 4, yang dipimpin oleh Kepala Sekolah Ir. Rita Siwi Tidar, pada Selasa, 7 Oktober 2025.
Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk mempererat silaturahmi antara Bunda PAUD Kota Depok dengan para pengelola lembaga PAUD di wilayah Kecamatan Cilodong. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang untuk mendorong partisipasi aktif lembaga dalam mendukung gerakan peduli lingkungan melalui program pengumpulan Minyak Jelantah (MIJEL).
Dalam kunjungan tersebut, Bunda PAUD Cing Ikah tampak akrab menyapa anak-anak dan memberikan apresiasi atas antusiasme mereka. Ia juga menekankan pentingnya pendidikan usia dini sebagai dasar pembentukan karakter, sekaligus mengajak lembaga PAUD untuk turut serta dalam gerakan ramah lingkungan melalui pengelolaan minyak jelantah.
Kepala Sekolah PAUD KB Kenanga 4, Ir. Rita Siwi Tidar, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya karena lembaganya menjadi satu-satunya PAUD dari 33 lembaga di Kecamatan Cilodong yang dikunjungi langsung oleh Bunda PAUD Kota Depok.
“Kami sangat bersyukur dan bangga, karena dari 33 PAUD, hanya Kenanga 4 yang mendapat kesempatan dikunjungi langsung oleh Bunda Cing Ikah. Apa yang beliau sampaikan sangat menginspirasi, terutama dalam mendidik anak-anak agar peduli lingkungan dan tidak membuang minyak sembarangan. Minyak jelantah ternyata bisa menjadi sumber ekonomi. Kami juga sangat mendukung program wajib PAUD satu tahun sebelum masuk SD, sesuai dengan kebijakan pemerintah,” ujar Rita Siwi.
Sementara itu, Ketua TP. PKK Kecamatan Cilodong, Revo Astri, menyampaikan bahwa kunjungan Bunda PAUD membawa pesan penting mengenai program wajib belajar 13 tahun, termasuk kewajiban mengikuti PAUD minimal satu tahun sebelum masuk sekolah dasar.
“Melalui kunjungan ini, masyarakat semakin paham pentingnya PAUD sebagai dasar pendidikan. Sekarang tidak ada alasan anak masuk SD tanpa pernah bersekolah di PAUD. Kami di PKK siap membantu sosialisasi, baik melalui kegiatan parenting, pertemuan RW, maupun program lingkungan,” ungkapnya.
Selain itu, Ketua TP. PKK Kelurahan Sukamaju, Supartini, juga menambahkan bahwa program MIJEL (Minyak Jelantah) dapat diperkuat melalui kolaborasi antara PKK dan lembaga PAUD. Ia mencontohkan bahwa saat ini sudah banyak program penukaran minyak jelantah di masyarakat, misalnya 3 liter minyak jelantah bisa ditukar menjadi 1 liter minyak baru atau produk ramah lingkungan lainnya.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin masyarakat tahu bahwa minyak jelantah bisa dikelola dan memiliki nilai guna. PKK siap bekerja sama dengan lembaga PAUD untuk mensosialisasikan program MIJEL di setiap lingkungan,” ujarnya…