Depok, Nuansapublik.Com.
— Lurah Jatijajar R. Herdandi Suherman menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Wakil Wali Kota Depok, Candra Rachmansyah, PLT Camat Tapos serta seluruh elemen masyarakat atas partisipasi dan antusiasme dalam kegiatan kerja bakti membersihkan Kali Cipinang, yang melibatkan warga dari RW 11, RW 3, dan RW 7 Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Kota Depok.
Menurut Lurah Herdandi, kegiatan ini menjadi langkah awal menuju gerakan berkelanjutan untuk menjaga kebersihan dan kelestarian sungai di wilayah Jatijajar.
> “Alhamdulillah, hari ini kita mulai kerja bakti membersihkan Kali Cipinang. Insya Allah kegiatan ini akan berkelanjutan. Kami sudah memiliki Satgas Komunitas Kali Cipinang sebanyak 10 orang yang akan terus melakukan pembersihan secara rutin,” ujarnya.
Lebih lanjut, Herdandi menjelaskan bahwa salah satu kendala yang masih dihadapi adalah kurangnya sosialisasi kepada masyarakat mengenai larangan pembuangan limbah dan sampah langsung ke sungai.
“Kami telah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK). Nantinya akan dibuat septic tank komunal bagi warga yang belum memiliki fasilitas pengolahan limbah, terutama bagi kelompok warga dengan jumlah lebih dari tujuh keluarga,” jelasnya.
Sebagai langkah tegas, pihak kelurahan bersama DLHK juga akan menindak warga yang masih membuang sampah sembarangan.
“Bagi warga yang kedapatan membuang sampah sembarangan agar didokumentasikan (dividiokan) dan dilaporkan, karena dapat dikenakan denda atau sanksi hukum sesuai aturan yang berlaku. Ini bagian dari upaya memberikan efek jera,” tegas Herdandi.
Sementara itu, Sekretaris DLHK Kota Depok, Reni Siti Nuraeni, menyampaikan bahwa kegiatan kerja bakti kali ini berhasil mengumpulkan sampah sebanyak 1,3 ton.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Kali Bersih (Prokasih). Tujuannya menjaga kebersihan sungai sekaligus mengedukasi masyarakat agar tidak membuang sampah ke badan air. Kami ingin masyarakat juga menjaga sepadan sungai dengan memilah sampah dari rumah dan mengelola limbah cair domestik melalui septic tank,” ujar Reni.
Reni menambahkan, kegiatan serupa akan dilanjutkan dan diterapkan di sungai-sungai lain di Kota Depok.
“Harapan kami, seluruh sungai di Kota Depok dapat terlihat indah secara visual dan memenuhi baku mutu air. Keterlibatan masyarakat hari ini sangat penting, karena kegiatan ini bukan hanya soal membersihkan sungai, tetapi juga membangun kesadaran bersama untuk menjaga lingkungan hidup,” tutupnya.
Kegiatan bersih-bersih ini melibatkan unsur pemerintah kelurahan, DLHK, Dinas PUPR, UPT. Puskesmas Jatijajar, komunitas Kali Cipinang, RT/RW, Bimas, Linmas, serta relawan lingkungan. Pembersihan dilakukan sepanjang 1 hingga 1,5 kilometer aliran Kali Cipinang di wilayah Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos.
(Tony Yusep )
