Bogor : NuansaPublik. Com.
Majelis Ta’lim Qurbil Musthofa menggelar kegiatan akbar Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1444 Hijriah yang berlangsung di Masjid Qurbil Musthofa Jl. K.H. Ahmad Safei RT03/03 Desa Gunungsari Citeureup Bogor, Jawa Barat, Jumat (10/03/2023) malam.
Kegiatan yang menghadirkan penceramah KH. Jaka Tingkir (Ihya Ulumuddin) dan Ustadzah Umi Yamsasni, juga dihadiri KH. Lukman Sayadi (Ustad Joker) selaku Penasehat Majelis Ta’lim Qurbil Mustofa, Ustad Jaka Gledek, serta para pelawak yang tergabung di Paski Kota Depok diantaranya H. Malih, Hafiz Salim dan Bang Ocid.
Pimpinan Majelis Ta’lim Qurbil Musthofa, H. Haryanto mengucapkan syukur alhamdulillah, pasalnya kegiatan peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW banyak dihadiri para Habaib, Kiai, Ustad dan dipadati ratusan jamaah yang hadir hingga selesai acara.
“Alhamdulillah, kegiatan berjalan lancar dan suasana yang tadinya turun hujan, kembali cerah ketika acara mulai berjalan, semua karena kehendak Allah SWT,” kata H. Haryanto usai pelaksanaan acara Isra Miraj.
Dikatakan H. Haryanto, Majelis Ta’lim Qurbil Musthofa yang sekarang ini sudah lebih dari 4 tahun dan setiap ada Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) selalu mengadakan kegiatan, dan khususnya di Desa Gunungsari Citeureup belum pernah ada yang mengadakan acara besar seperti ini dengan mengundang banyak para Habaib, Kiai, Ustad, Pelawak dan Artis.
“Untuk mensyiarkan agama Islam harus dengan besar acaranya. Dan saya teringat almarhum guru saya KH. Arifin Ilham, menyambung dakwah beliau disetiap ada acara selalu mengundang guru-guru, biar menjadi tambah berkah,” ujarnya.
Dirinya menambahkan, dengan mendatangkan para pelawak atau artis dikegiatan Isra Miraj, tentunya menjadi salah satu rangsangan bagi para anak muda/remaja agar dapat menghindari pergaulan yang sekarang ini terlihat bebas, dan untuk mengajak mengaji dan menuntut ilmu agama tentunya perlu tahapan.
“Yang pertama mereka senang dahulu untuk duduk di majelis taklim, dan yang kedua inshaAllah kalau sudah senang duduk di majelis taklim, berikutnya menjadi istiqomah. Makanya kita hadirkan pelawak biar anak muda/remaja senang duduk berlama-lama di majelis taklim,” tutupnya.. (TY/AR)