Bogor Nuansapublik.cim.
30 persen keterwakilan perempuan dalam pemilu 2024 sangat penting.
Hasil sebuah studi menunjukkan kegagalan perempuan menjadi anggota legislatif dikarenakan sistem budaya politik dan rekrutmen partai yang belum menunjukkan keberpihakan kepada perempuan.
Ditemui di rumahnya kawasan Pasar Minggu, Fransien Veronica salah satu caleg perempuan dari Partai Garuda dapil 6 no urut 3 Kab. Bogor menyatakan perempuan dengan sistem pemilu proporsional terbuka harus berjuang keras mendulang suara pemilih, ujarnya ke pewarta.
Jakarta, Sabtu (19/08/23).
“Keberpihakan terhadap perempuan merupakan tantangan tersendiri bagi partisipasi perempuan dalam politik di negara ini”, ujarnya.
Veronica yang juga mantan peserta lomba nyanyi Asia Bagus di tahun 1994 ini mengatakan ingin mendedikasikan diri sepenuhnya terhadap warga, juga menjadi saluran berkat bagi seluruh lapisan masyarakat.
“Mendukung dan memperkuat sektor ekonomi lokal warga menjadi landasan pembangunan yang berkelanjutan yang sebenarnya bisa dimulai dari lingkungan terkecil yakni para warga,” jelasnya.
Caleg yang memiliki suara emas ini menjelaskan “saluran berkat” itu adalah, bukan sekedar hadir dan mewakili aspirasi para warga tapi ada harapan, ada karunia Tuhan yang harus diberikan dan menjadi berkah bagi seluruh warga.
“Dan saya memilih dan fokus pada
pemerataan kualitas hidup para warga, pemberdayaan pemuda dan perempuan serta memberikan kesempatan bagi mereka untuk berkontribusi aktif dalam pembangunan daerah dan menciptakan lapangan kerja,” tutup Veronica…( AGS)