Musrenbang Kelurahan Bakti Jaya: Camat Sukmajaya, Wiyana Prioritaskan Pembangunan dan Kesejahteraan Warga

Depok, Nuansapublik.com

– Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Bakti Jaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, digelar pada Rabu (05/02/2025) di Balai Latihan Koperasi (BalatKop), Jalan Bahagia No.2, Sukmajaya, Depok.

Acara ini dihadiri oleh Anggota DPRD, Camat Sukmajaya,  Lurah Bakti Jaya, Ketua LPM, para Ketua RW, TP PKK, UPTD Puskesmas, Karang Taruna, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta berbagai elemen masyarakat lainnya.
Selaku narasumber dari Bapeda

Dalam sambutannya, Camat Sukmajaya, Wiyana, menegaskan bahwa Musrenbang ini merupakan bagian dari perencanaan pembangunan tahun 2025 yang akan direalisasikan pada tahun 2026.

Ia juga menjelaskan bahwa proses perencanaan ini harus menyesuaikan dengan transisi kepemimpinan baru yang akan datang, termasuk visi dan misi janji Walikota dan wakil walikota Kota Depok yang terpilih.

“Musrenbang ini menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan kebutuhan pembangunan, baik fisik maupun nonfisik, di lingkungan mereka. Kami ingin memastikan bahwa perencanaan ini benar-benar berdasarkan kebutuhan real warga di setiap RW,” ujar Wiyana.

Kelurahan Bakti Jaya, yang terdiri dari 29 RW dan 229 RT, memiliki populasi yang cukup besar dan padat.

Oleh karena itu, setiap RW diberikan alokasi dana sebesar Rp300 juta untuk merencanakan pembangunan di wilayahnya masing-masing.

Namun, dana tersebut harus disesuaikan dengan skema yang telah ditetapkan oleh Bappeda…

Ketua LPM Kelurahan Bakti Jaya, Budi Santoso, menegaskan bahwa Musrenbang kali ini berjalan lancar dengan hasil yang telah disepakati bersama. Namun, ia menyoroti bahwa prioritas pembangunan harus benar-benar mengarah pada kepentingan seluruh warga, terutama dalam mengatasi permasalahan mendesak seperti bencana banjir yang masih menjadi ancaman di beberapa RW.

“Kami berharap dana yang dialokasikan dapat digunakan lebih spesifik untuk menangani masalah yang sudah lama terjadi, seperti banjir yang masih melanda beberapa RW
Banyak warga yang setiap musim hujan harus kehilangan barang-barang mereka karena rumah mereka terendam air selama berhari-hari,” ungkap Budi.

Ia juga menekankan perlunya pengajuan proposal yang lebih efektif agar permasalahan krusial seperti banjir dapat diatasi dengan serius oleh pemerintah. Selain itu, ia berharap adanya dukungan penuh dari anggota dewan dalam menyuarakan aspirasi masyarakat terkait kebutuhan mendesak ini.

Sebagai penutup, Musrenbang ini menjadi langkah awal dalam menentukan arah pembangunan Kelurahan Bakti Jaya ke depan.
Diharapkan hasil musyawarah ini dapat benar-benar diwujudkan demi kesejahteraan warga, terutama dalam mengatasi permasalahan yang telah berlangsung lama..
( Tony )

Mungkin Anda Menyukai