
Depok, Nuansapublik.Com
– Tempat Penampungan Sementara (TPS) yang berlokasi di Perumahan Villa Pertiwi, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong, Kota Depok kini tampak tertata rapi dan bersih. Perubahan ini tidak lepas dari peran inisiatornya Budi Prastiyo selaku pengelola sampah yang telah berupaya melakukan transformasi besar terhadap TPS yang dulunya penuh tumpukan sampah dan bau menyengat,
Dari 3 RW, 27 RT kurang-lebih 4.000 jiwa buang sampah ke TPS semua ada 10 gerobak dan 1 Kendaraan R3, merk Viar.
Saat obrol santai dengan Pak Budi di posko nya Sabtu 08/02/2025.
Ia beberkan awal mula sampah kini tidak seperti dulu.
Pada tahun 2021, kondisi TPS sangat memprihatinkan.
Sampah yang menumpuk dan tidak terkelola dengan baik menimbulkan bau busuk lalat dsb, nya yang mengganggu warga sekitar di tiga Rukun Warga (RW) yaitu RW 13, RW 15, dan RW 16. Bahkan, permasalahan ini sempat memicu konflik antarwarga sebelahnya RW.03.

Melihat situasi tersebut, Saya Budi Prastiyo ditunjuk oleh Ketua RW. untuk mengelola sampah di lingkungannya.
Dengan tekad kuat, ia mulai membenahi TPS seorang diri hingga akhirnya merekrut pekerja tambahan.
Dalam waktu 12 hari kerja, kondisi TPS mulai tertata.
Tak hanya sekadar membersihkan, Budi juga berinovasi dengan mengubah lahan TPS menjadi area hijau yang produktif.
“Saya mulai menanam tanaman obat keluarga (toga), bunga, serta pohon buah seperti rambutan, jambu air, dan jambu batu. Selain itu, saya juga membudidayakan ikan segar di area TPS. Hasilnya bisa dimanfaatkan bersama oleh warga,” ujar Budi.
Pada November 2021, program bank sampah mulai diterapkan dengan sistem pemilahan sampah organik, anorganik, dan residu.
Program ini berhasil mengurangi volume sampah yang masuk ke TPS hingga hanya sekitar 8 hingga 9 ton per hari.
Selain itu, setiap menjelang bulan Ramadan, hasil dari bank sampah dicairkan untuk kepentingan bersama.
Dengan adanya pengelolaan sampah yang lebih baik, kini TPS Villa Pertiwi tidak hanya menjadi tempat pembuangan, tetapi juga menjadi ruang hijau yang nyaman dan bermanfaat bagi masyarakat.
TPS Vilper Hijau skrng menjadi Icon Kelurahan Sukamaju dan diharapkan para RW yg lain bisa mencontoh untuk lingkungannya menjadi bersih tanpa bau sampah, silahkan belajar ke TPS Vilper Hijau sekaligus pilah sampah yang benar..ucapnya.
Budi berharap kesadaran warga terhadap pengelolaan sampah semakin meningkat sehingga volume sampah yang masuk ke TPS dapat terus berkurang.
“Harapannya, tidak ada lagi warga yang membuang sampah sembarangan.
Dengan adanya bank sampah terpilah, volume sampah yang masuk ke TPS bisa ditekan dan lingkungan menjadi lebih sehat,”
Kami sedang mengupayakan Usulan Infrastruktur di TPS
1.Toilet
2.Turap
3.Plester dapur dan pasang GRC
4.Pasang paralon dan kran air untuk siram tanaman
5.Pasang canopi kolam ikan
6.Pasang lampu penerangan BSUV 13 sebanyak 4 bh @ 40 watt
7.Pasang kipas angin BSUV 13 sebanyak 2 bh tutup Budi…
Upaya ini menjadi bukti bahwa pengelolaan sampah yang baik tidak hanya menciptakan lingkungan bersih, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat sekitar…..(Tony)