Pengusaha Depok Harus Go Global, DPRD Siap Dukung Hilirisasi dan Investasi

Depok, Nuansapublik.Com.

– Dalam acara Diskusi Ekonomi Bersama KADIN Kota Depok yang digelar di Hotel Bumi Wiyata, Ketua DPRD Kota Depok Ade Supriyatna menyampaikan sambutan yang penuh semangat dan optimisme. Acara ini mengusung tema “Membangun Kewirausahaan dan Mendorong Pertumbuhan Investasi” dengan subtema “Meningkatkan Peran dan Tanggung Jawab Masyarakat Dunia Usaha di Kota Depok dalam Menghadapi Dunia Global yang Semakin Kompetitif.” di gelar Di Hotel Bumi Wiyata Kota Depok Rabu 27/05/2025.

Photo: Para narasumber Termasuk Wakil walikota Depok Ketua kadin Jabar ketua Kadin Depok Perwakilan DPRD ( Photo Doc. Tony Yusep)

Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Wakil Wali Kota Depok Chandra Rachmansyah, Asisten Sekda Depok Fitriawan, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Pradi Supriatna, ketua DPRD Depok. Ade Supriyatna, Ketua KADIN Jawa Barat Agung Suryamal Sutisna, Ketua KADIN Depok H. Miftah Sunandar, jajaran Forkopimda, para ketua organisasi, ASN, serta tokoh masyarakat Depok, Bapak H. Yaman.

Ketua DPRD Kota Depok Ade Supriyatna menyampaikan bahwa Kota Depok memiliki potensi besar untuk menjadi kota maju yang bisa disejajarkan dengan kota-kota besar dunia.

> “Ada semangat yang sama untuk memajukan kota kita tercinta. Depok punya banyak potensi, termasuk kampus-kampus ternama seperti UI dan Gunadarma, yang hasil risetnya bisa dihilirisasi menjadi industri nyata. Tinggal ditambahkan sentuhan modal dan SDM, Insya Allah bisa menghasilkan sesuatu yang besar,” ungkap Ade.

Ade juga menyoroti kesiapan pemerintah daerah untuk mendukung dunia usaha.

> “Kita punya Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang siap melayani demi kebahagiaan dan kesejahteraan warga. Kita juga punya para pengusaha yang siap bergandengan tangan memajukan Depok,” ujarnya.

Ia menyebutkan bahwa pertumbuhan ekonomi Depok saat ini berada pada angka 5,47%, dengan sektor unggulan berasal dari industri pengolahan, perdagangan besar, dan konstruksi.

Namun yang menarik, menurutnya, dalam hal pengeluaran masyarakat Depok, sektor transportasi, komunikasi, rekreasi, dan budaya menjadi pengeluaran terbesar, disusul oleh sektor makanan dan minuman. Ironisnya, banyak dari kebutuhan tersebut masih disuplai dari luar kota.

> “Kalau dihitung, nilai suplai kebutuhan makan-minum di Depok bisa mencapai 45 kali lipat dari APBD Kota Depok. Maka dari itu, kami dorong para pengusaha lokal untuk jadi tuan rumah di kampung sendiri, memenuhi kebutuhan utama warga Depok,” tegas Ade.

Sebagai penutup, Ade menyampaikan kesiapan DPRD Kota Depok untuk bekerja sama dengan seluruh elemen guna mendorong kemajuan dunia usaha dan investasi.

> “Kami siap menyederhanakan perizinan, mempercepat prosesnya, dan membuka jejaring DPRD se-Indonesia agar pengusaha Depok tidak hanya maju di lokal, tapi bisa go nasional bahkan global,” pungkasnya.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Ketua KADIN Jawa Barat, Agung Suryamal Sutisna, dan menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, pengusaha, dan masyarakat dalam membangun perekonomian Kota Depok yang lebih mandiri dan kompetitif di tingkat global….

( Tony Yusep)

Penulis: Tony yusepEditor: Rika R