Minim Pengawasan, Proyek Drainase di Cilangkap Depok Disorot: Pelaksana dan Konsultan Jarang Hadir, Material Berkualitas Buruk Ditemukan

Depok Nuansapublik.Com

– Proyek drainase di lingkungan RW. 005/RT 005 dan jalan tembusan menuju RT 001, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, Kota Depok, menuai sorotan tajam. Minimnya pengawasan di lapangan, baik dari pelaksana maupun konsultan pengawas, mengundang pertanyaan terkait kualitas dan keselamatan dalam pengerjaan proyek ini(Rabu,13/11/2024).

Tim investigasi JPKP Nasional DPC Depok Akhmad Fakih yang mendatangi lokasi proyek menemukan bahwa pelaksana dan konsultan pengawas jarang hadir untuk memantau pekerjaan. Salah satu pekerja di lokasi menyatakan bahwa mandor proyek biasanya hanya datang setiap dua hari sekali, sehingga pengawasan harian praktis tidak ada. Ketika ditanya tentang Alat Pelindung Diri (APD), pekerja mengaku tidak memakainya karena merasa gerah, meskipun APD telah diberikan oleh mandor,”tuturnya.

Selain kurangnya pengawasan, Tim investigasi menemukan material U-ditch berkualitas buruk yang tampak retak dan tidak layak pakai, menimbulkan kekhawatiran akan ketahanan dan keamanan saluran drainase yang sedang dibangun.

“Kondisi ini menunjukkan seolah-olah pelaksana, mandor, dan konsultan pengawas menutup mata terhadap standar kualitas yang seharusnya dipenuhi dalam proyek publik,” ungkap salah satu anggota Tim investigasi JPKPN di lokasi.

Masyarakat sekitar berharap agar pihak terkait dapat memberikan transparansi lebih baik dan memastikan kualitas pengerjaan yang memadai, mengingat proyek drainase ini diharapkan mampu menanggulangi masalah banjir di kawasan tersebut. Tanpa pengawasan yang memadai dan penggunaan material berkualitas baik, proyek ini dikhawatirkan tidak akan memberikan hasil optimal dan dapat merugikan warga setempat…(TN)

Mungkin Anda Menyukai