Depok, Nuansapublik.Com.
– Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Hasbullah Rachmad (Bang Has), menyampaikan apresiasi terhadap rencana pembangunan Masjid Agung Depok dalam pertemuan dengan Walikota Depok Supian Suri, para ulama, kyai, ustaz, dan pengurus Muhammadiyah,NU, DKM, Ketua MUI, FKUB, Kota Depok di kediaman H. Yahman, Jalan Raden Saleh, Sukmajaya, Depok, pada 2 Juli 2025.
Pertemuan tersebut membahas rencana pembangunan masjid yang dikoordinir KH. Abu Bakar Madris.
Bang Has mengungkapkan pada awak media Nuansapublik.com. bahwa sebelumnya telah disiapkan dana sebesar 20 miliar rupiah untuk pembangunan Masjid Agung. Namun, rencana tersebut tertunda karena kendala lahan yang terletak di SDN 1 Pondok Cina.
Ia mengusulkan agar Pemda Kota Depok menyelenggarakan sayembara desain kepada masyarakat luas untuk mendapatkan desain yang merepresentasikan karakter Kota Depok.
“Depok harus memiliki Masjid Agung sebagai ikon kebanggaan. Masjid yang ada saat ini, seperti Masjid Kubah Emas, bersifat personal, bukan publik. Masjid Agung yang akan dibangun harus megah, representatif, dan memiliki fasilitas lengkap, termasuk area parkir dan taman yang luas. Lokasi idealnya di area strategis seperti Margonda atau Juanda,” ujar Bang Has.
Ia menyarankan agar lokasi pembangunan Masjid Agung dipertimbangkan dengan cermat, mengingat luas lahan yang dibutuhkan minimal 8.000 meter persegi untuk mengakomodasi bangunan dan area parkir. Bang Has juga menguraikan tahapan pembangunan, meliputi penyiapan lahan, sayembara desain, penyusunan RAB, pengajuan bantuan ke Gubernur Jawa Barat dan pemerintah pusat, serta partisipasi masyarakat. Ia optimis pembangunan dapat selesai dalam satu tahun.
Terkait dana, Bang Has menyatakan bahwa dana 20 miliar rupiah yang sebelumnya disiapkan telah dibatalkan. Namun, ia akan kembali mengajukan bantuan kepada Gubernur Jawa Barat, dengan besaran yang akan disesuaikan dengan RAB yang telah disusun. Ucapnya.
(Tony Yusep)