Depok Bakal Punya Mesjid Agung : Pertemuan Ulama dan Pengurus DKM Bahas Pembangunan Masjid Agung Kota Depok

 

Depok : Nuansapublik.Com.

– Para ulama, kyai, ustadz, dan pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) se-Kota Depok menggelar pertemuan di kediaman H. Yahman, Jalan Raden Saleh, Sukmajaya, Depok, pada Senin (2/07/2025). Pertemuan ini membahas rencana pembangunan Masjid Agung Kota Depok yang dikoordinir oleh KH. Abubakar Madris.

Dalam sambutannya, KH. Abubakar Maadris menyampaikan pembentukan panitia pembangunan Masjid Agung tersebut.

Ia menuturkan, “Kami hanya bisa mengumpulkan teman-teman ulama dan DKM. Mohon maaf kepada tuan rumah, Haji Yahman , karena awalnya undangan hanya sekitar 40-50 orang, tapi yang hadir lebih dari 100 orang.

 

Terima kasih atas kesetiaan Pak Walikota ,para kyai dan seluruh yang hadir. Ada perwakilan Muhammadiyah, NU,  MUI, FKUB, Serta Pak Hasbullah Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat.

KH. Abubakar menambahkan bahwa biaya pembangunan Masjid Agung Kota Depok diperkirakan mencapai Rp80 miliar. “Alhamdulillah, dana sudah mulai datang. Semoga rencana ini mendapat keberkahan dari Allah SWT,” ujarnya dan pada hari akan di bentuk Panitia Pembangunan .

Sambutan H. Yahman Selaku Tokoh Masyarakat. Sekali Gus selaku tuan rumah dan penggagas pembangunan Masjid Agung, juga memberikan semangat dalam sambutannya. Ia menceritakan awal mula keinginan membangun masjid agung saat pertemuannya dengan Wali Kota Depok Supian Suri.

“Waktu itu saya bilang, Masjid Agung kita jelek. Kalau hanya renovasi, saya mohon maaf, saya tidak ikut. Kita harus membangun Masjid Agung yang benar-benar agung,” ujarnya.

H. Yahman mengungkapkan kesiapannya bersama para tokoh Agama untuk mendukung pembangunan ini. “Kalau tanahnya ada, insyaAllah kita siap bangun bersama-sama,” tuturnya..

Dalam Sambutan nya . Wali Kota Depok, Supian Suri, yang hadir dalam pertemuan ini menyampaikan apresiasinya atas inisiasi para ulama dan tokoh masyarakat. Ia menjelaskan bahwa wacana pembangunan Masjid Agung sudah lama muncul sejak masa Wali Kota sebelumnya, namun belum terealisasi sepenuhnya.

“Pembangunan Masjid Agung ini akan menjadi simbol kebanggaan kita semua dan menjadi pusat dakwah bagi generasi mendatang,” ujar Supian.

Ia menambahkan, Pemkot Depok akan memfasilitasi kebutuhan lahan dan perizinan yang diperlukan. “Tinggal menentukan titik lahan yang disepakati. Idealnya masjid agung itu memiliki area parkir, taman, serta ruang-ruang pendukung masjid. Namun saya berharap, basement masjid tidak difungsikan untuk acara hajatan yang menyalahi fungsi utama masjid,” tegasnya.

Di akhir sambutannya, Supian Suri menekankan bahwa pembangunan Masjid Agung Kota Depok ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan juga menjadi tanggung jawab bersama seluruh masyarakat dan para tokoh agama.

“Semoga ikhtiar kita ini menjadi amal jariyah dan membawa keberkahan bagi Kota Depok,” pungkasnya…

Penulis: Tony yusep