DEPOK : NUANSAPUBLIK.COM.
— Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Kesehatan menyelenggarakan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) Award 2025 yang berlangsung di Aula Teratai, Balai Kota Depok, pada Senin (24/11/2025). Kegiatan ini menjadi bentuk apresiasi kepada masyarakat, sekolah, dan komunitas yang berperan aktif dalam
mendukung penerapan KTR serta edukasi bahaya rokok.

Acara dihadiri oleh Kepala Perangkat Daerah Kota Depok, para camat se-Kota Depok, Satgas Kampung KTR, Kepala UPTD Puskesmas se-Kota Depok, perwakilan The Union No Tobacco Control, Forum Anak dan Forum Genre. Wali Kota Depok diwakili oleh Staf Ahli Wali Kota Bidang Sumber Daya Manusia dan Kemasyarakatan, Diah Sadiah.
Ancaman Perokok Remaja Terus Meningkat.
Dalam sambutannya, Diah Sadiah mengungkapkan kekhawatiran terhadap meningkatnya jumlah perokok di Indonesia, terutama pada kelompok remaja. Berdasarkan hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, jumlah perokok aktif di Indonesia mencapai 70 juta orang, dengan 7,4% di antaranya berusia 10–18 tahun.
Sementara itu, hasil Global Adult Tobacco Survey (GATS) mencatat jumlah perokok dewasa meningkat dari 60,3 juta pada 2011 menjadi 69,1 juta pada 2021, atau naik 8,8 juta orang. GATS juga mencatat peningkatan signifikan perokok elektronik dari 0,3% (2011) menjadi 3% (2021), serta kenaikan jumlah perokok pasif mencapai 120 juta orang.
Hasil Global Youth Tobacco Survey (GYTS) 2019 menunjukkan bahwa dari 9.992 pelajar usia 13–15 tahun yang disurvei, 19,2% di antaranya menggunakan produk tembakau, baik rokok tembakau maupun non-rokok.
Penghargaan sebagai Langkah Mengubah Perilaku Merokok.
Dinas Kesehatan Kota Depok menegaskan bahwa perubahan perilaku merokok tidak hanya mengandalkan aturan dan larangan, tetapi juga harus melalui pemberdayaan masyarakat. Karena itu, KTR Award diberikan kepada para peserta Lomba Video Edukasi KTR tingkat remaja sekolah, Lomba KTR, dan Lomba Kampung KTR.
Pemberian penghargaan ini diharapkan menumbuhkan motivasi dan rasa bangga masyarakat dalam menjaga lingkungan bebas asap rokok. “Apresiasi ini menjadi strategi penting dalam membangun budaya sehat dan memperkuat partisipasi masyarakat, hingga ke tingkat komunitas,” ujar Diah Sadiah

Mendorong Remaja Jadi Agen Perubahan.
Melalui kegiatan ini, Pemkot Depok berharap generasi muda semakin peduli terhadap bahaya rokok dan mampu menjadi Agent of Change di lingkungan sebaya, keluarga, dan masyarakat.
“Kami berharap kegiatan ini menjadi salah satu ikhtiar mewujudkan generasi muda yang sehat, berkualitas, dan bebas rokok, sehingga tercipta SDM unggul dalam upaya mewujudkan Kota Depok yang Maju,” tambahnya.
Komitmen Menuju Kota Sehat Tanpa Rokok.
KTR Award 2025 menjadi momentum untuk menguatkan gerakan lingkungan bersih, sehat, dan nyaman bagi seluruh warga Depok. Pemerintah Kota Depok berharap seluruh elemen masyarakat terus berkolaborasi dalam menciptakan kawasan bebas asap rokok di semua ruang publik…( TN)








