Ket gambar: Roy Pangharapan kedua dari kiri saat memberikan bantuan kepada warga Depok yang suaminya menjadi korban banjir bandang dan tanah longsor :
DEPOK & Nuansapublik.Com.
– Setelah melaksanakan aksi solidaritas, Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) Kota Depok menyalurkan dana bantuan bencana kepada warga Depok yang keluarganya menjadi korban bencana di Sumatera. Hal ini disampaikan Roy Pangharapan Ketua DKR kota Depok di Depok, Rabu ( 10/12).
“Kami langsung mendatangi warga yang keluarganya menjadi korban banjir bandang dan langsung memberikan santunan ujar Roy Pangharapan.
Menurut Rini Wartini (46) ibu 3 anak ini, suaminya menjadi korban banjir bandang di Aceh Utara, setelah mendapat kabar dari salah satu saudaranya.
“Suaminya Jafar Rudin (51) dikabarkan telah menjadi korban banjir bandang di Aceh Utara. Keterangan ini di dapat setelah salah satu keluarganya mengabari,” jelas Roy Pangharapan.
Menurut Rini Wartini, saat ini saudaranya sudah sangat sulit dihubungi. Adapun tempat tinggal saudaranya di Meuriah Kecamatan Matangkuli, Kabupaten Aceh Utara.
Selain diberikan kepada ibu Rini, dana solidaritas yang dikumpulkan oleh relawan juga dikirimkan ke DKR Aceh untuk masyarakat Aceh yang membutuhkan dan rekening Baznas Kota Depok untuk disalurkan ke wilayah Sumatera lainya
*Aksi Solidaritas Untuk Korban Banjir dan Tanah Longsor Sumatera*
Sebelumnya, Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) Kota Depok menggelar Aksi Solidaritas Kemanusiaan untuk korban banjir dan tanah longsor Sumatera.
“Penderitaan yang dialami oleh rakyat di ketiga propinsi Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat itu akan panjang. Masih banyak wilayah yang belum menerima bantuan karena terisolasi banjir dan lumpur. Pemerintah sedang bekerja keras menembus desa-desa yang terisolasi. Kita tidak bisa hanya menonton melihat penderitaan yang dialami saudara-saudara kita di sana,” ujar Roy Pangharapan Ketua DKR Kota Depok dalam Siaran Persnya di Depok, Selasa (9/12).
Aksi Solidaritas di lampu merah Ramanda, Jalan Margonda Raya, Kota Depok
diikuti oleh ratusan relawan DKR Kota Depok yang didominasi oleh ibu-ibu kader kesehatan.
“Kami mengajak masyarakat langsung kepada saudara-saudara kita di Aceh. Saat ini mereka membutuhkan bantuan obat-obatan, pakaian layak dan bahan makanan untuk bisa bertahan di tengah pengungsian,” jelas Roy Pangharapan.
Dari Aksi Solidaritas terkumpul dana yang dikirimkan langsung kepada masyarakat korban bencana alam Sumatera di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.
“Atas nama DKR saya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kota Depok, khusus para pengguna jalan yang telah bersolidaritas kepada saudara-saudara kita di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat, ” ujar Roy Pangharapan.
*969 Orang Meninggal dan 252 Hilang*
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan data terbaru pencarian korban bencana banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Dari data resmi BNPB, di Jakarta, Rabu (10/12) pukul 16.51 pagi diumumkan di https://gis.bnpb.go.id/bansorsumatera2025/ menunjukkan, sebanyak 969 orang meninggal dan 252 hilang dan 5.000 orang terluka.
52 kabupaten dan kota di 3 Propinsi di Sumatera terdampak dengan rincian kematian tersebar di beberapa kabupaten kota di ketiga propinsi itu dari yang terbanyak di:
Agam 181 jiwa
Aceh Utara 138 jiwa
Tapanuli Tengah 110 jiwa
Tapanuli Selatan 85 jiwa
Aceh Tamiang 58 jiwa
Kota Sibolga 53 jiwa
Aceh Timur 48 jiwa
Bener Meriah 37 jiwa
Tapanuli Utara 36 jiwa
Pidie Jaya 29 jiwa
Bireun 28 jiwa
Aceh Tengah 23 jiwa
Padang Pariaman 23 jiwa
Kota Padang Panjang 19 jiwa
Deli Serdang 17 jiwa
Aceh Tenggara 12 jiwa
Kota Medan 12 jiwa
Kota Padang 11 jiwa
Langkat 11 jiwa
Humbang Hasundutan 9 jiwa
Kota Langsa 5 jiwa
Gayo Lues 5 jiwa
Kota Lhokseumawe 4 jiwa
Pasaman Barat 4 jiwa
(*)








