Photo: Nuroji Menerima Nasi kuning dari Muhamad Fadil Haq ..Doc TnNp.
Depok, Nuasapublik.Com
— Anggota DPR RI, Nuroji, menyampaikan dukungannya terhadap keberadaan Satuan Pelayanan Pemenuhan Bergizi Gratis (SPPG) Sukamaju 3 di Cilodong, Depok. Ia menilai program ini merupakan langkah nyata dalam mendukung terwujudnya generasi emas Indonesia di masa depan.
Program yang diresmikan langsung oleh Wali Kota Depok Supian Suri ini, digagas oleh Yayasan Pengembangan Potensi Sumber Daya Pertahanan Sukamaju 3 Cilodong, dan menjadi bagian dari pelaksanaan Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Dalam kesempatan tersebut, Nuroji menegaskan pentingnya pengawasan dan standar mutu dalam pengelolaan dapur MBG agar seluruh proses penyajian makanan berjalan higienis dan aman.
“Saya rasa ini program yang sangat bagus. Akan ada proses sertifikasi — mulai dari yang memasak, membawa, hingga mendistribusikan makanan — semua akan diawasi oleh Dinas Kesehatan dan Badan POM. Jadi ada standar operasional yang jelas,” ujar Nuroji.
Ia menjelaskan bahwa pengawasan tidak hanya terbatas pada bahan makanan, tetapi juga pada seluruh rantai proses penyajian, mulai dari penerimaan bahan dari pemasok hingga pencucian peralatan makan. Hal ini untuk mencegah risiko pencemaran bakteri yang kerap terjadi dari hal-hal kecil seperti peralatan yang kurang bersih.
“Saya sendiri punya fungsi mengawasi. Saya akan lihat mulai dari proses barang masuk, penyajian, sampai piring dicuci. Jangan sampai muncul masalah seperti keracunan karena faktor kebersihan yang dianggap sepele,” tegasnya.
Nuroji juga mengungkapkan bahwa saat ini di Kota Depok telah beroperasi 45 dapur MBG, dan jumlah tersebut akan terus bertambah setiap bulannya. Ia berharap pemerintah daerah, masyarakat, serta berbagai pihak dapat berkolaborasi aktif agar pelaksanaan program ini berjalan optimal.
“Program ini tanggung jawab bersama. Dari lurah, TNI-Polri, hingga masyarakat semua harus terlibat. Jangan sampai ada pihak yang tidak tahu atau tidak dilibatkan. Ini bentuk gotong royong untuk masa depan anak-anak kita,” ujarnya.
Selain mendukung pengawasan di lapangan, Nuroji juga menegaskan pentingnya edukasi publik agar masyarakat memahami tujuan mulia dari program MBG. Menurutnya, masih banyak disinformasi dan kesalahpahaman yang beredar di masyarakat terkait program tersebut.
“Sekarang saya sedang menjalankan sosialisasi tentang MBG supaya masyarakat tidak salah pengertian. Banyak disinformasi dan fitnah yang beredar, padahal tujuannya baik — memastikan anak-anak kita mendapatkan makanan bergizi dan aman,” jelasnya.
Di akhir pernyataannya, Nuroji menegaskan bahwa keberadaan SPPG Sukamaju 3 bukan hanya soal membagikan makanan, melainkan juga membangun kesadaran gizi, kesehatan, dan tanggung jawab sosial bersama.
“Investasi untuk masa depan dimulai hari ini. SPPG Sukamaju 3 adalah langkah konkret untuk mencetak generasi emas Indonesia,” pungkasnya….
