Wali Kota Depok Membuka MTQ XXIII di Alun-alun Kota Depok, Kecamatan Cilodong,

Depok Nuansapublik.Com


– Wali Kota Depok, Mohammad Idris memastikan semua qori yang menjadi peserta Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXIII Tingkat Kota Depok Tahun 2023, asli Depok, bukan orang dari luar.

Sebab, menurutnya, dalam ajang ini terdapat dua kata kunci yang harus dipedomani, yaitu kejujuran dan peningkatan prestasi.

“Ikhtiar manusianya begitu (tidak ada qori cabutan), jadi disesuaikan pesertanya ber-KTP kecamatan masing-masing, mudah-mudahan jujur, tetapi semuanya sudah dicek oleh panitia,” kata Wali Kota Depok yang karib disapa Kiai Idris, usai membuka MTQ XXIII di Alun-alun Kota Depok, Kecamatan Cilodong, Selasa (24/10/2023).

Dikatakannya, output sisi pemerintahan tentunya para qori akan mewakili Kota Depok mengikuti MTQ Tingkat Provinsi Jawa Barat (Jabar).

“Namun, dari sisi moralnya, ini menjadi motivasi, pendorong, jangan sampai kita dibilang kaumnya nabi, umatnya nabi yang meninggalkan Alquran,” tegasnya.

Dia menuturkan, para qori maupun qoriah yang telah meraih keberhasilan pada lomba tingkat provinsi, dari sisi prestasi, mereka naik kelas dan bisa menjadi dewan juri untuk regenerasi.

“Mudah-mudahan anggaran MTQ ini bisa ditingkatkan tidak hanya pada saat event MTQ digelar, akan tetapi ada di LPTQ kota untuk melakukan pembinaan sejak awal,” jelasnya.

“Untuk di provinsi, Depok memang belum pernah jadi juara umum, hanya masuk 10 besar,” katanya.

Kiai Idris berharap, qori ataupun qoriah yang telah dibina oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok tidak diambil oleh daerah lain.

“Kami bukan tarkam, kami adalah prestasi pembaca Alquran, ada aja (diambil daerah lain), itu memang tidak ada aturannya dari pusat,” pungkasnya. (TY)

Sumber Berita Depok.

Mungkin Anda Menyukai