Workshop “Knowledge Sharing Industri Kreatif Naik Kelas”

CIMANGGIS, DEPOK Nuasapublik. Com.

– Indonesia Islamic Business Forum (IIBF) Kota Depok yang berdiri sejak tahun 2015 dibawah komando H. Acep Azhari selaku penggagas Gerakan Beli Bela Produk Depok, terus bergerak hingga kini membentuk calon pembisnis yang memiliki karakter yang kuat.

Bangkitnya kembali perekonomian dari keterpurukan dimasa Pandemi Covid-19, untuk itu IIBF kota Depok menggelar workshop di kawasan RTM Kelapa Dua, Depok untuk meningkatkan karakter pengusaha dari UMKM, industri kreatif menjadi naik kelas pengusaha menengah keatas.

Ketua IIBF Kota Depok yang baru terpilih, Galih Pandekar mengatakan bahwa Workshop “Knowledge Sharing Industri Kreatif Naik Kelas” bertujuan membangun karakter yang tangguh bagi penggiat UMKM. Untuk menjadi pengusaha handal katanya, dibutuhkan karakter yang kuat yang memiliki mental tangguh, tidak mudah menyerah dalam berbagai kondisi ekonomi.

“Untuk tahapan awal kita memberikan pembekalan kepada mereka pelaku UMKM pentingnya membangun karakter diri yang kuat. Tujuannya agar mereka percaya diri dan tidak mudah menyerah,, memiliki semangat, menjadi pengusaha sukses,” kata Galih didampingi H. Acep Azhari yang akrab disapa Jiacep, Kamis (08/09/2022).

Galih menuturkan, membentuk karakter pengusaha memang tidak mudah. Apalagi ekosistem bangsa kita dari dulu lingkungan kurang mendukung. Dulu kita selalu dikatakan, besar mau jadi apa? Jarang sekali orangtua kita mendorong anak mereka jadi pengusaha.

“Selalu dikatakan bekerja sebagai apa. Jadi mindsetnya pekerja,” tuturnya.

Lebih lanjut Galih mengatakan, seiring waktu, masyarakat mulai melihat bahwa banyak sekarang ini mulai didorong untuk menjadi entrepreneur, pengusaha. “Pelan-pelan kita bangun karakter pangusaha dari kegiatan-kegiatan seperti ini,” ungkapnya dihadapan para peserta workshop.

Dirinya juga mengajak komunitas dan masyarakat, khususnya sesama pelaku UMKM di Kota Depok untuk saling mendukung beli, bela dan jangan bully produk sendiri. “Mari kita bela produk-produk kita dan beli produk sesama kita, produk UMKM Depok jangan malah memberi produk luar negeri yang dianggap lebih murah dan berkualitas,” tegasnya.

Sedangkan tokoh dan pengusaha Kota Depok, Jiacep mengatakan kegiatan yang digagas Ketua IIBF Depok yang baru terpilih, Galih Pandekar sangat positif. Menurut Jiacep, menjadi pengusaha itu tidak mudah. Karena itu kegiatan ini sangat penting untuk membentuk karakter bagi pengusaha-pengusaha pemula atau yang sedang merintis usahanya.

“Yang kita tekankan di sini bahwa menjadi pengusaha itu tidak mudah. Jadi kita tidak bicara untung dulu, tapi bagaimana penguatan karakter diri agar tidak mudah menyerah, harus tumbuh percaya diri dan bagaimana berkomunikasi yang baik dengan orang,” jelas Jiacep yang pernah menjabat Ketua IIBF Kota Depok selama dua periode sejak 2015 hingga 2022 yang kemudian tongkat kepemimpinan diserahkan Galih Pandekar.

Dirinya berharap adanya sinergi antara pengusaha, pelaku UMKM, dan Pemerintah sangat penting. Apalagi untuk mengajak warga Depok agar mencintai produk lokal Depok. Sehingga produk lokal dan UMKM Depok bisa maju.

“Karena itu kemarin kan kita buat tagline Bela dan Beli Produk Depok agar marsyarakat mencintai dan mau membeli produk-produk UMKM Depok,” pungkasnya. (RK)

Mungkin Anda Menyukai