(AspemKesra) Kota Depok, Sri Utomo Hadir di Acara Rakerda Dekopinda, Bersama DKUM Kota Depok Harus Lebih Berkolaborasi, Bekerjasama Mengatasi Kondisi Perkoperasian.

Depok Sukamajaya : Nuansapublik. Com.
Bertempat di Gedung Balatkop Jln. Bahagia Raya No. 3 Sukamjaya Depok Timur. Dewan Koperasi Indonesia  Daerah ( DEKOPINDA) Kota Depok lakukan Rapat Kerja Daerah ( Rakerda) ke 8 Tahun 2023. Sabtu 14/01/2023.

Acara ini dihadiri, Sekda Kota Depok Yg di wakili Bapak Sri Utomo Asistem Ekonomi Pembangunan (Setda) Kota Depok. Ketua Bidang Organisasi Dan Ke Anggotaan Dekoopinwil Jawa Barat Bapak Hugo Siswaya MM. Kadis DKUM Kota Depok yang d wakili Bapak Bambang, Sekretariat DPRD Kota Depok Bapak Fajar Sirait Polsek Sukmajaya Akp. Syaifulloh, para pengrus serta Anggota Dekopinda Depok,

Kegiatan Rakerda. yang di ketua oleh Misnan S.Pd.MM, menyapaikan dalam sambutan nya ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah hadir didalam acara Rakerda Dekopinda Kota Depok Yang ke delapan, semoga dapat berjalan baik dan alhamdulillah acara di ini perserta nya lebih banyak dari tahun kemarin karna tahun ini PPKM sudah tidak d berlakukan lagi… uncapnya.

Ketua Dekopinda Kota Depok. Dr. H. Teguh Prajitno. SE. MM. Dalam sambutan ucapan terimankasih kepada semua pihak yang mendukung nya. Teguh mengatakan, ada 80 koperasi yang masih bertahan.

untuk itu, Teguh
mempersilahkan para pengurus dan bidang bidangnya menyampaikan laporan program kerjanya yang sudah maupun yang akan dilaksanakan sesuai pasal 48 ayat 1 – 2 dan 3 Keppres nomor 6 tahun 2011 tentang pengesahan AD/ART Dekopinda di mana nanti agar semua divisi divisi mempersiapkan / pertanggung jawaban di semua sektor dan rencana usulan di segala kegiatan atau prioritas baik anggaran melalui mandiri atau melalu Apbd, depok tahun 2024. untuk kegiatan divisi lainnya untuk itu segeralah. Membuat proposal yang di tujukan Walikota qq. DKUM Kota Depok. yang harus di ajukan melalu Musrenbang OPD Tk. Kota untuk anggaran tahun 2024. Ucap nya..

Teguh juga menyapaikan kepada para kepala divisi di persilahkan untuk menyampaikan program kerja tahun 2023. Sebagaimana yang di maksud landasan kegiatan, ucap nya….

Dalam laporan Enang Saprudin
bidang pembinaan menyampaikan pihaknya sudah melakukan 3 program kerja, pertama, pelatihan soal.pembayaran pajak bekerjasama dengan KPP Pratama Cimanggis.

Ke – dua sosialisasi program digitalisasi koperasi dan akses permodalan oleh PT, Kuelap Solusi Indonesia.

Ketiga, Sosialisasi Aplikasi ecobiz.id (kolaborasi bisnis ekosistem bisnis inklusif ) sekolah bisnis, managemen ( SBM) ITB Bandung.

Laporan Purwanto bidang III, ada 3 kegiatan yang di akomodir, Kppd,

Yang kedua sudah melakukan audensi kepada dinas koperasi dan umkm menyampaikan program kerja yang telah dilaksanakan.

Yang ke – III, kita sudah melaksanakan program kerja di bidang advokasi dan sosialisasi katanya

Tisna bidang V, ada 4 bidang yang akan dilaksanakan soal wajib iuran anggota ada 60 namun di tahun 2022 hanya 44 anggota. Dana untuk pendidikan koperasi.

Dari 11 koperasi menjadi 20 koperasi, Ada 2 jenis koperasi yaitu, koperasi sariah dan kompensional Secara sekunder, koperasi sariah itu adalah wadah untuk mengadakan silahturahmi.

Maanfaat Dekopinda sesuai tupoksi bidang bidangnya masing- masing

Itulah program kerja yang sudah dilaksanakan Dekopinda, Meskipun banyak hal yang belum terealisasi program kerja namun itu bukanlah menjadi kendala semangat koperasi dalam meningkatkan ekonomi.

Sementara Dewan pakar Dekopinda kota Depok menyampaikan, soal realisasi program kerja tahun 2022 dan perkembangan serta laporan pertanggungajawaban secara makro.

Ada beberapa poin yang harus di evaluasi rapat kerja dan laporan pertanggung jawaban Dekopinda kota Depok, namun ada forumnya untuk membahas hal tersebut, karena untuk menyikapi rapat kerja Dekopinda dan LPJ yang setahun sekali itu, sebaiknya di evaluasi segera, karena laporan anggota Dekopinda akan dijadikan dokumen sebagai Laporan Koperasi.Ini sungguh sangat luar biasa detailnya termasuk sumber dananya.

Memasuki program Koperasi di tahun 2023 ini, Semoga managemen koperasi ini akan lebih meningkat, terutama terhadap pendidikan anggota agar terlatih rasa memiliki juga partisipasi, iuran anggota.

pertama bersyukur Dekopinda bisa melaksanakan kewajibannya rakerda tahun 2023 yang harus dilakukan ini adalah suatu contoh bagi koperasi-koperasi lainya tahun 2003 dalam rangka menyusun rencana Program tahun 2023 harapan pemerintah agar dekopinda Depok bisa berkolaborasi kerjasama dalam memajukan koperasi yang ada di kota Depok, bisnis keuangan yang menggunakan model ekonomi tapi tetap menggunakan kehidupan sosialnya harus diutamakan itu beda dengan pemerintah adanya kerjasama atau mengajukan Kegiatan pemerintah itu pasti memperhatikan. harapanya koperasi jangan kalah pada saat dengan melalui pinjaman online dan sebagainya, koperasi di Depok harus bisa maju…ucapnya.

Dikesempatan tersebut, Sri Utomo staf ahli Ekonomi dan pembangunan Pemerintah Kota Depok sekaligus membuka rapat kerja daerah Dekopinda kota Depok menyampaikan bahwa penting kebersamaan dan rasa memiliki koperasi

Sepengetahuannya, hingga saat ini koperasi di kota Depok dulu bawah Dekopinda masih tetap terjaga dengan baik, katanya ia sebut, koperasi diera digitalisasi penuh dengan tantangan tentunya anggota Dekopinda harus bisa beradaptasi, apalagi maraknya pinjaman online, juga bank syariah serta kegiatan usaha penggerak perekonomian, tutur Sri Utomo.

Selain bergerak dibidang ekonomi koperasi juga harus mengutamakan sosial, artinya mengutamakan rasa kemanusiaan saling bergotong royong,

Dekopinda bersama DKUM Kota Depok harus bisa berkolaborasi, bekerjasama mengatasi kondisi saat ini, oleh karena itu faktor sumber daya manusia (SDM) sangat menentukan maju mundurnya koperasi, sebut Sri Utomo.

” Koperasi di Kota Depok harus siap membangun kolaborasi dengan dunia usaha dalam bentuk apapun. karena Pemerintah kota Depok berharap, dalam rapat kerja ini dapat menghasilkan suatu program untuk tahun 2023 sampai 2025, khususnya periode sekarang ini mampu bersaing dengan kegiatan usaha-usaha lain.

Diakuinya, bahwa pada saat pandemi, koperasi agak turun omsetnya, namun koperasi itu sangat kuat sekali, karena sifat kegotong royongannya, apalagi koperasi itu tidak ada penekanan artinya kebersamaan itu menciptakan suatu kesimpulan atau solusi mengatasi kendala, ucap dia

Sri Utomo juga menjelaskan, bahwa koperasi tidak terpisah atau dipisahkan dengan usaha mikro karena usaha mikro perlu dana beserta data sebagai acuan untuk metealisasikan kegiatannya…..papar

Selesai sambutan Sri Utomo dengan membacakan basmalah, acara Rapat Kerja Daerah Dekopinda Kota Depok yang ke delapan Resmi di Buka…. ( TY)

Mungkin Anda Menyukai