Ketua PWI Depok Tardip Panggabean Adakan Confrensi Pers. Terkait Penghinaan. Organisasinya.

DEPOK: NuasaPublik. Com.  Ketua PWI Kota Depok gelar konfrensi pers sekaligus buka bersama ( Bukber ) dengan wartawan bertempat di kedai Arek, jalan Abdul Gani, Jumat (1/5/2020).

Bukber tersebut di hadiri kurang lebih 50 awak media cetak dan online sekaligus menggelar konfrensi pers berkaitan dengan laporan kepolisian Tardip Panggabean yang melaporkan oknum inisial ” Rus ” karena telah menghina diri dan lembaga yang di pimpinnya itu.

Berikut bukti laporan polisi ketua PWI kota Depok ke Reskrim Polres Metro Depok.Nomor Laporan Polisi : STPLP/999/K/IV/2020/PMJ/Polres Depok

Tardip Panggabean menuturkan hal penghinaan terhadap dirinya yang telah merugikan harkat dan martabatnya sebagai wartawan dan ketua PWI kota Depok.

Menurut Tardip, permasalahan ini awal mulanya saat pemilihan ketua PWI kota Depok, yang di gelar pada 30 April 2018 di Gedung Koni Merpati dan pada saat itu saya terpilih menjadi ketua PWI kota Depok yang di tuding oleh ” Rus ” saat itu ada aroma korupsi, karena telah terjadi politik uang yang di muat di media cetak WK pada 9 Juli 2018, namun persoalan itu sudah klir.

Tardip juga menepis bahwa laporan ” Rus ” yang saat terlaksana pemilihan ketua PWI kota Depok itu pernah melaporkan di acara pemilihan ketua PWI kota Depok terjadi suap sebesar Rp 10 juta atas pemberiann dari salah satu pejabat pemkot Depok kepada salah satu pengurus kami itu tidak benar ucapnya.

Adapun penerimaan bantuan anggaran sebesar Rp 10 juta atas dasar proposal, jadi tidak benar tudingan ” Rus ” ada terjadi korupsi, sementara, ” Rus ” pada acara pemilihan ketua PWI kota Depok terlibat sebagai bendahara panitia jelasnya.

Kemudian, jelang waktu beberapa lama, oknum ” Rus ” berulah lagi, mengumbar penghinaan dengan menulis kata – kata di akun WA pribadinya ( red – ) menunjukan kesombongan dirinya dengan bahasa yang tidak senonoh, bahkan sangat keterlaluan seperti tidak punya etika yang baik sebagai jurnalis, meski tulisan di WA nya sudah di hapusnya, namun saya udah copy dari Facebook CEC sebagai arsip.

Perbuatan oknum ” Rus ” mengumbar tulisan penghinaan sudah saya sampaikan ke pihak pengurus PWI Jawa Barat, dan sudah dilaporkan ke pihak kepolisian Metro Depok sebut Tardip Panggabean ketua PWI kota Depok yang berpendidikan sarjana hukum ini.

Laporan polisi atas penghinaan terhadap diri saya biarlah urusan hukum, dan tetap berjalan, agar perbuatan oknum ” Rus ” tidak terulang lagi di kalangan wartawan, kita jangan merasa hebat, sebab wartawan bukan seperti Rambo beber Tardip menyampaikan kepada awak media ini.

Sementara itu, Tuhari Seorang wartawan juga turut menyampaikan, bahwa persoalan ” Rus ” kiranya dapat ditempuh dengan jalan yang baik, agar tidak terulang lagi pintanya

Senada dengan Robintang pengurus PWOIN kota Depok, terkait persoalan “Rus” bukankah antara pribadi, dan bukan kaitan dengan profesi jurnalis tanyanya.

Kegiatan bukber yang diprakarsai oleh Turben Rando hingga acara berakhir berjalan tertib dikarena situasi pandemi covid -19, semua wartawan menjaga jarak dan menggunakan masker. ( Tony y)

Mungkin Anda Menyukai