Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II Provinsi Jawa Barat, Hj. Otin Martini Resmikan Kejuaraan Pencak Silat dan Festival Antar Pelajar. Yang Diselenggarakan Oleh SMK Nasional Depok

DEPOK Nuansapublik.com.-

 

Secara resmi Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II Provinsi Jawa Barat, DR. Dra. Hj. Otin Martini, MPd membuka perhelatan Kejuaraan Pencak Silat dan Festival Antar Pelajar SMK Nasional Depok Cup 2 tingkat SD, SMP dan SMA Negeri/Swasta atau se-Jabodetabek yang berlangsung selama tiga hari, 7-9 Oktober 2022 di Gedung Al Azhari Tribune, Kelurahan Grogol, Kota Depok.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II Provinsi Jawa Barat, Hj. Otin Martini mengatakan, seni beladiri Pencak Silat banyak mengandung makna dan bukan hanya dikenal di Nusantara saja terutama di Jawa Barat, namun sudah dikenal di mancanegara seperti Malaysia, Brunei, Thailand dan lain sebagainya.

“Didalam beladiri seni pencak silat, dapat membentuk karakter yang santun dan beretika, selain dapat menyehatkan rohani serya membentuk otot yang bagus dan kuat,” kata Hj. Otin Martini.

Hj. Otin Martini berharap, kegiatan Kejuaraan Pencak Silat dan Festival Antar Pelajar yang diselenggarakan oleh SMK Nasional Depok untuk yang kedua kalinya ini, dapat menggali dan melahirkan bibit-bibit pesilat yang profesional.

“Kembangkan dan populerkan seni beladiri pencak silat dikalangan anak-anak, agar tetap terjaga kelestarian pencak silat untuk generasi kedepannya, bahwa pencak silat adalah tradisi bangsa Indonesia,” ujarnya.

Sementara Direktur Utama SMK Nasional Depok, H. Acep Azhari menuturkan, Sekolah SMK/STM Nasional Depok yang dibangun pada hahun 1993/1994, ditahun pertama kita bangun ekstrakurikulernya adalah silat, bahkan STM Nasional ini mampu menyumbang prestasi dari seni beladiri silat baik dari tingkat daerah Provinsi  bahkan sampai tingkat Nasional.

“Kalau hari ini yang jadi panitia SMK Nasional Depok, inshaAllah mereka semua sudah punya pengalaman dan sukses dalam penyelenggaraan. Kenapa sampai tiga tahun ini kita masih bertahan memilih silat untuk dijadikan pendamping dalam proses belajar, dan dari kegiatan silat lah muncul dengan sendirinya jiwa kepemimpinannya,” tutur Jiacep sapaan akrabnya.

Jiacep juga mengatakan, selama masih ada SMK Nasional Depok, seni beladiri silat akan selalu menyertai kami. Selain itu silat sudah menjadi aset kekayaan bangsa Indonesia.

“Saya yakin acara ini ada nilai-nilai kejujuran yang ditanamkan pada anak-anak, dari proses pendidikan dalam melakukan atau mentransfer keterampilan beladiri silat, berkarakter,  jujur, disiplin dan gaul ini juga menjadi target kita menciptakan anak-anak tamatan yang lulus dari delapan sekolah yang kita gelar,” ungkapnya.

Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada pihak panitia yang telah memakai Gedung Al Azhari Tribune untuk kegiatan Kejuaraan Pencak Silat dan Festival Antar Pelajar SMK Nasional Depok Cup 2.

“Meski baru empat puluh persen pembangunannya, namun sudah layak pakai untuk sebuah ajang kejuaraan. InshaAllah tahun depan sudah selesai pembangunannya dan dapat dipergunakan kembali untuk kegiatan, lebih nyaman dan lengkap fasilitasnya,” pungkasnya.

Kegiatan Kejuaraan Pencak Silat dan Festival Antar Pelajar SMK Nasional Depok Cup 2, selain diikuti oleh 500 an peserta tingkat SD, SMP dan SMA Negeri/Swasta atau se-Jabodetabek, juga dihadiri KCD Wilayah II Jabar, para Kepala Sekolah, Kepala Yayasan, Babinsa dan Babinkamtibmas Kelurahan Grogol…(TY)

Mungkin Anda Menyukai