Depok Krisis Figur, DKR Dorong Pimpinan Perempuan Berani Menjadi Walikota Depok

Ket gambar: Roy Pangharapan Ketua DKR sedang mempin diskusi warga Cisalak Pasar Cimanggis Depok

DEPOK Nuansapublik.Com.

– Minimnya figur laki-laki untuk memimpin kota Depok menjadi perhatian khusus Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) Kota Depok. Untuk DKR mendorong figur perempuan menjadi Walikota Depok. Demikian Roy Pangharapan ketua DKR Kota Depok melalui rilisnya yang dibagikan kepada sejumlah media di Depok Kamis (16/05)

Seperti diketahui bahwa Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada serentak akan berlangsung pada November 2024, namun dikota Depok terjadi krisis keberanian untuk tampil memimpin Kota Depok. Hal ini membuat DKR mendorong figur perempuan.

“Sangat memprihatinkan. Depok krisis figur yang berani maju menjadi Walikota Depok. Padahal banyak tokoh nasional tinggal di kota Depok,” tegas Roy Pangharapan.

Figur-figur nasional yang seharusnya bisa memimpin kota Depok menurut Roy Pangharapan sudah pada ketakutan duluan terhadap nama-nama yang sudah beredar.

“Kemungkinanya cari aman saja, daripada maju dan kalah. Padahal belum tentu. Masih banyak masyarakat yang butuh perubahan di kota Depok ini,” terang Roy Pangharapan.

Untuk itu, DKR mendorong figur perempuan agar berani menjadi Walikota dan Wakil Walikota Depok.

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan diinternal DKR, muncul nama Dokter Ririn Farabi A Rafiq MKK, seorang dosen Fakultas kedokteran universitas Gunadarma Depok, sebagai Walikota Depok dan Hj Rezky M Noor anggota DPRD kota Depok, sebagai Wakil Walikota Depok.

“Kami tegas saja, figur perempuan tersebut adalah dokter Ririn dan Hj Rezky M Noor masing masing sebagai calon Walikota dan Wakil Walikota Depok,” ujar Roy Pangharapan.

Menurut DKR kedua figur tersebut sangat melengkapi,yang satu milenial dan yang satu lagi politisi senior.

“Dokter Ririn bisa mewakili kaum melinial dan Hj. Rezky figur politisi senior yang sangat berpengalaman dengan jabatannya sebagai wakil rakyat,” pungkas Roy Pangharapan

Adapun profil lengkap dari dokter Ririn adalah selain dosen, juga Ketua DPD Ikatan Istri Partai Golkar kota Depok dan istri dari ketua DPD Partai Golkar kota Depok.

Dokter Farabi A Rafiq,dan Hj Rezky M Noor adalah ketua BKD DPRD kota Depok menjabat anggota DPRD kota Depok sejak 2009, sekaligus istri Nuroji anggota DPRD RI dari Partai Gerindra.

Roy Pangharapan menjelaskan bahwa dibawa kepemimpinan perempuan akan lebih memperhatikan persoalan-persoalan rakyat khususnya rakyat kecil yang selama ini terlantar di Kota Depok

“Kedua ibu di atas diharapkan bisa menyelesaikan persoalam kronis dibidang kesehatan dan pendidikan, selain menata kembali Kota Depok menjadi Kota yang nyaman dan milik seluruh  rakyat Depok,” Ujarnya.

Di bawah kedua pimpinan perempuan itu diharapkan tidak ada lagi anak putus sekolah akibat ditolak bersekolah karena berasal dari keluarga miskin dan tidak mampu.

Jangan ada lagi menurutnya rakyat yang kesulitan berobat di Puskesmas dan rumah sakit.

Semua bantuan sosial harus sampai ke setiap keluarga yang membutuhkan.

“Kami yakin pemimpin perempuan akan bekerja dengan hati, lebih sensitif dan adil,” tegasnya…..

Mungkin Anda Menyukai